Tamu Ngunduh Mantu Presiden Disediakan Shutle Bus dan Batal Menggunakan Andong Becak
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Surya Nugroho usai pengecekan arus sekitar Pura Mangkunegaran.
"Setelah dilakukan evaluasi, update terakhir untuk para tamu semua diangkut shuttle bus," __Jelas Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisari Besar Polisi Agus Suryo Nugroho, Kamis (08/12/2022).
SOLO- Para tamu ngunduh mantu Presiden Joko Widodo batal diangkut transportasi tradisional becak dan andong atau delman. Sebagai penggantinya shuttle bus yang disiapkan di dua kantong parkir. Hal ini dikatakan Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisari Besar Polisi Agus Suryo Nugroho.
"Setelah dilakukan evaluasi, update terakhir untuk para tamu semua diangkut shuttle bus," jelasnya, Kamis (08/12/2022).
Sebanyak 50 bus disiapkan setiap kantong parkir di Stadion Manahan dan Beteng Vasternbug. Bus tersebut juga disiapkan bagi tamu menginap yang ada di 12 hotel tapi jumlahnya menyesuaikan. Kemudian pemilihan bus dinilai efektif dan lebih mampu mengangkut massa lebih banyak.
"Juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada para tamu. Apalagi kalau ternyata besok siang panas, atau hujan akan lebih efektif menggunakan bus," ujarnya.
Bus ini di kawal oleh anggota dari lokasi parkir menuju lokasi Pura Mangkunegaran. Dengan begitu jalur yang padat segera terurai ketika acara terbagi menjadi session baik pagi, siang, sore, dan malam. Namun begitu ada tim urai diturunkan bila ada kepadatan kendaraan.
"Saya jamin, tidak ada kemacetan, yang ada adalah kepadatan dan perlambatan arus. Apabila nanti saat kirab, maupun acara ada kepadatan maka akan dilakukan pengalihan arus. Untuk bus relawan juga sudah kita atur arusnya, termasuk lokasi drop-nya," paparnya. (*)
Komentar
Posting Komentar