Polda Perketat Pengamanan Ngunduh Mantu Presiden Jokowi Pasca Bom Bunuh Diri di Bandung

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi usai rakor pengamanan di Mapolresta Solo.

Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Tentu kita lakukan pengamanan secara berlapis, " __Tegas Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, Inspektur Jendral Polisi Ahmad Lutfi, usai rapat koordinasi di Markas Kepolisian Resort Kota Solo, Rabu (07/12/2022).

SOLO- Penebalan pengamanan ngunduh mantu Presiden Joko Widodo. Hal ini dikatakan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, Inspektur Jendral Polisi Ahmad Lutfi. Yang disampaikan setalah adanya bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung.

"Tentu kita lakukan pengamanan secara berlapis, " tegasnya usai rapat koordinasi di Markas Kepolisian Resort Kota Solo, Rabu (07/12/2022).

Termasuk juga Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) di wilayah Solo dan se eks Karesiden Surakarta.

Lebih rinci, ia menyebut KKYD dilakukan secara menyeluruh mulai fungsi intelijen hingga reskrim di seluruh batas kota. Selain itu, lanjut dia, penebalan dilakukan dari regu pleton ring satu hingga tiga. Sekaligus penambahan dari pasukan dari Brimob dan Sabhara untuk memeprkuat wilayah Kota Solo.

"Tidak ada kesempatan ruang bagi pelaku terorisme di wilayah kita. Semua anggota untuk melajukan kegiatan KKYD ini. Itu perintah saya," tegasnya.

Rekayasa lalu lintas wilayah Solo untuk acara ngunduh mantu telah disosialisasikan. Termasuk transportasi shutle bus dan becak andong bagi para tamu. Perlu diketahui pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung diketahui merupakan mantan narapidana terorisme. Pelaku itu berinisial AS alias Agus Muslim, merupakan mantan narapidana terorisme asal Bandung. Markas kepolisian kota dan wilayah kecamatan di Kota tampak meningkatkan keamanan. (*)