Panglima TNI : Pengamanan Pernikahan Putra Bungsu Presiden Jokowi Dievaluasi Supaya Lancar

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengecek jalur kirab di Loji Gandrung.

Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kepada satuan-satuan TNI dam Polri yang ada dibawah komando gabungan terpadu pengamanan VVIP," __Ujar Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jendral Andika Perkasa.

SOLO– Kesiapan pengamanan ngunduh mantu Presiden Joko Widodo dilakukan pemeriksaan. Hal ini dilakukan oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jendral Andika Perkasa. Sedangkan inspeksi langsung ini terhadap posisi gelar dalam pengamanan VVIP.

"Kepada satuan-satuan TNI dam Polri yang ada dibawah komando gabungan terpadu pengamanan VVIP," ujarnya.

Apalagi sudah dilakukan gelar pasukan di Solo dan Yogyakarta, dimana setiap satuan masuk posisi. Pengecekan ini sekaligus melakukan evaluasi yang ternyata masih ada kekuarangannya. Misalnya ada kekurangan personil, ada kukekurangan alat-alat deteksi metal ditaktor. 

"Malam paling lambat besok pagi sudah pasti siap, itu tujuan saya kesini," katanya, Kamis (08/12/2022).

Secara rinci ia mengatakan pengecekan dimulai rute dari lokasi acara di Sleman, Klaten, Boyolali, Surakarta. Disitu ada evaluasi juga, ada kekurangan personol sehingga dihadirkan 300 personil. Berikutnya pengecekan di tempat lokasi acara di Loji Gandrung, Kirab sampai Pura Mangkunegaran.

Koordinasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengecek jalur kirab di Loji Gandrung.

"Kita pengecekan ring satu dibawah Paspampres, ring dua dan ring tiga dibawah Pangdam," terangnya 

Ada pasukan cadangan 130 personil setiap kota untuk Yogyakarta dan Kota Solo. Total pasukan TNI ada 9600 personil dan total dengan Polri dibawah komando terpadu VVIP ada 11.800 personil. Selanjutnya kantong parkir VVIP yang juga dicek akan dikerjakan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono. Termasuk juga bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.

"Secara spesifik kita lebih fokus di tempat-tempat kegiatan yang dilalui oleh VVIP presiden, Wakil presiden dan keluarganya," terangnya.

Lebih lanjut, Andika juga menjelaskan bahwa pusat komando sebenarnya sudah direncanakan sejak tiga pekan sebelumnya. Namun, pihaknya terus berusaha melakukan evaluasi agar acara pernikahan Kaesang-Erina berjalan lancar. 

"Perencanaan bapak pangdam laporan ke saya di Jakarta kita koreksi diperbaiki kembali lagi sampai tiga kali," tandasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif