Progres UMKM Tahun 2022 di Solo Bagus Terutama Event APG Solo, Target Penyaluran KUR Terpenuhi

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka saat bersama jajaran BRI saat di event pasar rakyat di komplek Pura Mangkunegaran, Sabtu (17/12/2022) 

Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Yang terakhir kita pantau penjualan di Asean Para Games 2022 lalu. Ini yang paling tinggi," __Ujar Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (17/12/2022).

SOLO- Selama setahun 2022 tercatat progres Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) bagus di Kota Solo. Hal ini dikatakan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (17/12/2022). Apalagi banyak event digelar di Kota Solo sepanjang pada tahun ini.

"Yang terakhir kita pantau penjualan di Asean Para Games 2022 lalu. Ini yang paling tinggi," ujarnya.

Meskipun tidak mengatakan secara rinci, ia mengatakan omset UMKM waktu itu ia mengatakan sampai ratusan juta. Menurutnya ini yang pameran di lokasi, dan belum termasuk tempat UMKM yang mendapat pesanan dan membuat souvenir. Dengan begitu, banyak event untuk UMKM terus didorong untuk tahun depan.

"Tiap event kudu (harus) menampilkan UMKM, wajib," tandasnya.

Selanjutnya yang perlu didorong bagi UMKM, Gibran mengatakan terkait transaksi dengan pembayaran cashless. Artinya sistem pembayaran tanpa uang tunai. Meskipun pedagang maupun pembeli belum terbiasa, diharapkan didorong ke situ.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka membeli sate daging serta sate kere dari stand UMKM Sate Kere.

"Sedikit dipaksakan," terangnya disela sela acara event pesta rakyat di Komplek Pura Mangkunegaran.

Seiring perkembangan UMKM, Regional CEO Bank Republik Indonesia Wilayah Yogyakarta, Jon Sardono juga dipengaruhi pelayanan pihaknya. Sepanjang tahun ini telah dipastikan tersalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 100 persen di wilayahnya. Ia menyebut tersalurkan sebesar Rp 26 Trilyun dengan penyerapan 95 persen hingga bulan November. 

"Dan inilah yang menggerakan UMKM pada pandemi covid 19. Karena masyarakat tahu bunga rendah 6 persen satu tahunnya. Atau 0,3 persen per bulannya," ujarnya.

Tahun depan memperjuangkan Rp 27 Trilyun untuk wilayah Yogyakarta dan Kota Solo. Selama ini pihaknya tetap komitmwn penyaluran kredit 80 persen untuk UMKM. Pihaknya juga mendorong dan sosilasasi bagi UMKM untuk menggunakan sistem cashless.

"Karena tiga sampai lima tahun kedepan secara teknologi menggunakan sistem ini," terangnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif