Pesawat Tanpa Awak Memantau Empat Titik Potensi Kepadatan Pada Acara Ngunduh Mantu Presiden Joko Widodo

Dirlantas Polda Jateng Kombes Polisi Agus Surya Nugroho menunjukan alat pemantau drone di perempatan Warung Pelem, Jumat (09/12/2022).

Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Apabila terpantau penumpukan kendaraan bermotor, maka petugas segera mengurai arus lalu lintas," __Tandas Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi, Agus Suryo Nugroho, Jumat (09/12/2022).

 SOLO- Pesawat tanpa awak atau drone memantau kepadatan lalu lintas saat acara ngunduh mantu Presiden Joko Widodo. Alat ini mengudara di empat titik untuk memantau pergerakan lalu lintas di Solo. Sedangkan ini disampaikan Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi, Agus Suryo Nugroho.

"Apabila terpantau penumpukan kendaraan bermotor, maka petugas segera mengurai arus lalu lintas," tandasnya, Jumat (09/12/2022).

Sebelum acara berlangsung pihaknya mengecek dari empat titik tersebut. Ia menyebut sekitar Simpang Kleco, Stadion Manahan, simpang Warung Pelem, dan perbatasan Sukoharjo - Boyolali di wilayah Kartasura. Hasil evaluasi ada peningkatan jumlah kendaraan dibandingkan hari biasa.

Wujud layar menunjukkan arah kamera memotret yang melengkapi drone.

"Dengan ini diharapkan kondisi arus lalu lintas selama gelaran acara ngunduh mantu berjalan lancar dan tertib,” tambahnya.

Jumlah personel lalu lintas yang diturunkan sekitar 750 orang disiagakan di jalur menuju Pura Mangkunegaran. Alat ini digunakan penindakan bagi para pengguna jalan yang tidak tertib. Seperti diketahui salah satu pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm terkena tilang ETLE dari drone.

“Para pelanggar bakal terportret kamera drone. Misal tidak pakai sabuk pengaman, helm, melanggar marka,” imbuhnya.

Hasil tangkapan layar ETLE dari drone ketika merekam pelanggar lalulintas.

Setelah itu tilang ini akan dikonfirmasi dan dikirim ke alamat pelanggar tersebut. Pada kesempatan itu, pihaknya bersama Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) di peremoatan Warung Pelem. Ketua APDI Jateng, Sugeng menambahkan, penggunaan drone untuk penindakan pelanggaran lalu lintas telah diujicoba di Semarang pada Oktober 2022.

“Saat ini digunakan untuk pantauan arus lalu lintas dan penindakan pelanggaran saat rangkaian kegiatan pernikahan Kaesang dan Erina,” tutur Sugeng. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif