Angka Covid Turun, Presiden Minta Seniman Harus Bangkit

Presiden Joko Widodo tanpa masker di Balekambang temui seniman.

Tema : Budaya | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Utamanya seniman rakyat. Baik itu wayang orang, ketoprak, reog dan seni tradisi yang lain," __Ujar Presiden Joko Widodo saat kunjungan di Balekambang, Kota Solo.

SOLO- Momentum turunnya angka covid 19 harus dimanfaatkan para pekerja seni untuk bangkit. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat kunjungan di Balekambang, Kota Solo. 

"Utamanya seniman rakyat. Baik itu wayang orang, ketoprak, reog dan seni tradisi yang lain," ujarnya.

Kunjungan inilah dalam rangka melihat geliat aktifitas para seniman. Hal ini dilakukan setelah ikut prosesi ijab qobul adiknya di Grha Saba Buana. Menurutnya, selama dua tahun ini tidak ada kegiatan tapi bisa kembali dimulai setelah pandemi terkendali.

"Paling penting itu. Seni tradisi, seniman rakyat semua harus hidup kembali dalam rangka merawat dan memelihara seni budaya kita," urai Jokowi.

Kedatangannya didampingi anaknya Gibran Rakabuming Raka membuat masyarakat kaget. Dalam lokasi itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga ikut. Presiden yang melepas masker pertama di publik Solo disambut alunan gamelan menuju panggung terbuka menyaksikan pertunjukkan tari reog Ponorogo. Rencana revitalisasi taman ini justru presiden tidak tahu.

"Itu tanya pak Wali saja langsung, saya nggak terlalu ngikuti. karena yang saya amati itu 514 kabupaten/Kota, 34 provinsi" jelasnya.

Ia memastikan semua yang berkaitan dengan seni budaya Pemerintah Pusat akan terus di dorong. Terpenting taman ini dihidupkan kembali sebagai pusat kebudayaan. "ini akan memberikan dampak yang baik, dan bisa menunjukkan kalau seni tradisi itu tetap hidup," pungkas Jokowi.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah melaporkan wacana revitalisasi taman ini kepada Jokowi. Bahkan sudah menunjukkan grand desain Taman Balekambang. Lantas revitalisasi Taman Balekambang Sendiri, lanjut Gibran, masuk 10 program prioritas Pembangunan Kota Solo. "Sudah, bapak wes nonton (grand desain). Komentar e apik, ngono wes," ujar Gibran.

Smeentara itu Dwi Mustanto (38), salah seorang seniman ketoprak Balekambang mengaku senang dapat kunjungan dari Presiden. Ia mengenang masih jabat Wali Kota gedung dulu yang membangun perumahan seniman di Kadipiro. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024