Presiden Lepas Masker Saat Blusukan, Gibran : Sing Liane Ojo Dilepas

Presiden Joko Widodo membuka masker ketika berbincang dengan pedagang pasar tradisional saat blusukan di Kota Solo.

Tema : Sosial | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Yo, sing liane ojo dilepas. Tetap pakai masker," __Terang Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (26/05/2022).

SOLO- Masyarakat diharapkan tetap menggunakan masker setiap kesempatan acara. Hal ini dikatakan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Yang disampaikan menanggapi atas Presiden Joko Widodo melepas masker ketika blusukan.

"Yo, sing liane ojo dilepas. Tetap pakai masker," terang dia, Kamis (26/05/2022).

Ia melihat presiden masih menggunakan masker di Taman Balekambang dan Pasar Mojosongo. Termasuk pernikahan Idayati dan Anwar Usman masih pakai masker. Hanya pas foto saja melepas masker.

"Tadi masih pakai di dalam pasar. Di pernikahan tadi sempat melepas masker buat foto-foto," ungkapnya.

Seperti sebelumnya, Gibran menegaskan, jika masker bukan hanya sebagai penangkal Covid-19. Termasuk tapi juga untuk mencegah polusi dan yang lainnya.

Presiden Joko Widodo mengenakan masker saat blusukan di pasar tradisional.

"Masker itu penting. Bisa membuat ganteng, meningkatkan level kegantengan 20 persen. Ojo buru-buru melepas masker," ucapnya.

Dalam pantauan ada beberapa lokasi blusukan Presiden Jokowi di Kota Solo. Yakni, Taman Balekambang, Pasar Mojosongo, Pasar Gede, Pasar Gading, dan Pasar Harjodaksino. Mantan Wali Kota Solo ini tampak beberapa kali tidak memakai masker atau melepas. Hanya saja presiden mengenakan kemeja putih blusukan di Pasar Gede Presiden Jokowi masih mengenakan masker. 

Bahkan memberikan bantuan sembako, BPNT, dan PKH ke warga yang menerima melepas masker. Bahkan saat berbincang dengan penerima bantuan tidak memakai masker. Sementara itu putra sulung Jokowi sekaligus Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampingnya masih memakai masker. (*)