Antisipasi Hepatitis Akut Dihimbau Sendok Piring Sekali Pakai Bagi Pedagang CFD dan Perilaku Sehat Kantin SD

Edukasi pencegahan Hepatitis kesejumlah kanti di Sekolah Dasar di Kabupaten Sukoharjo oleh Bhabinkamtibmas.

Tema : Kesehatan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Dihimbau jualan makanan menggunakan sendok habis pakai ganti. Hal ini untuk menyikapi hepatitis akut," __Kata Kapolresta Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

SOLO- Rencana dibukanya kegiatan car free day perlu diantisipasi para pedagang. Salah satunya menyediakan peralatan makan sekali pakai untuk mencegah penyakit hepatitis akut pada anak. Ini yang disampaikan Kapolresta Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

"Dihimbau jualan makanan menggunakan sendok habis pakai ganti. Hal ini untuk menyikapi hepatitis akut," katanya.

Termasuk piring sehingga dipastikan peralatan sehat. Setahu dia, hepatitis akut menyerang pencernaan. Kemudian tempatnya telah ditata sesuai hasil rapat dengan instansi terkait. 

"Pedagang akan dimasukan ke dalam instansi yang ada di sepanjang Slamet Riyadi, seperti di Lodji Gandrung," terangnya.

Hal ini memberikan akses pengguna car free day dalam berolahraga sekaligus terlihat rapi. Selanjutnya larangan berjualan di Slamet Riyadi baik di badan jalan maupun jalur lambat. Selain itu, Polresta Solo tetap akan menurunkan tim Protokol Kesehatan, di CFD.

Edukasi mitagasi hepatitis akut di kantin salah satu sekolah dasar di Kabupaten Sukoharjo.

"Kita sampaikan edukasi dan menyiapkan masker gratis," tandasnya, Jum'at (13/05/2022).

Secara terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi kalau car free day direncanakan, Minggu (15/05/2022). Kemudian para pedagang kembali beraktifitas setelah dua tahun ditiadakan karena covid 19. Kini memiliki rute tambahan dari bundaran Gladag hingga depan Balai Kota, Solo. 

"Bukan hanya sebagai sarana olahraga tetapi juga untuk menggenjot pemulihan ekonomi. Kami tidak akan menerima tambahan pedagang baru," jelasnya.

Dalam hal ini tetap memprioritaskan ruang CFD untuk ruang beraktifitas. Harapannya tidak sampai terganggu dengan banyaknya pedagang sekaligus pedagang menjaga kesehatan. Secara terpisah, edukasi perilaku hidup sehat di kantin sekolah dilakulan Polres Sukoharjo.

"Hal ini upaya jangan sampai sekolah menjadi klaster dalam penyebaran Covid-19 maupun Hepatitis Akut,” ungkap Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Kemudian peninjauan kebersihan lingkungan dan makanan dilalukan pihaknya. Dengan begitu, dipastikan pelaksanaan PTM berlangsung lancar dan aman dari Covid-19 maupun Hepatitis Akut. Ada beberapa sekolah dasar menjadi sasaran edukasi pihaknya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024