Pembongkaran PKL Shelter Dimulai Dengan Batas Tiga Hari
Salah satu lokasi PKL Shelter Manahan Solo, Minggu (15/05/2022).
Tema : Infrastruktur | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Sudah separuh sudah dibongkar, ada yang belum paling besok separuhnya. Masih ada waktu dua hari, pemindahan secara mandiri," __Jelas Ketua Paguyuban PKL Selter Manahan Gotong Royong, Koko Kuncoro.
SOLO- Pembongkaran kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) Shelter Manahan Kota Solo, Minggu (15/05/2022). Selanjutnya juga dikosongkan hingga diberi batas sampai hari rabu mendatang. Hal ini dikatakan Ketua Paguyuban PKL Selter Manahan Gotong Royong, Koko Kuncoro.
"Sudah separuh sudah dibongkar, ada yang belum paling besok separuhnya. Masih ada waktu dua hari, pemindahan secara mandiri," jelasnya.
Sebanyak 132 pedagang yang berjualan dilokasi ini. Untuk sementara berpindah tempat sementara hingga 6 bulan. Karena lokas tersebut ada revitalisasi.
"Banyak yang sudah dibongkar, dari Dinas Perdagangan Solo, bilang kalau tanggal 18 Mei 2022 harus bersih," jelasnya.
Rencana sebelumnya, pengosongan dan pembongkaran dilaksanakan pada 10 Mei 2022 lalu, namun karena adanya mediasi dari pada PKL dan Dinas Perdagangan Solo maka rencana ini diundur
"Kami dipanggil Dinas, kalau surat edaran awal tanggal 10 Mei 2022, tapi kami minta mundur," ungkapnya.
Selanjutnya secara lisan telah diperbolehkan sampai 17 Mei 2022. Jadi, pada tanggal 18 Mei 2022 harus bersih. Sementara itu, revitalisasi ini dikatakan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, program '10 Titik Prioritas Pembangunan Kota Solo'. Kemudian shelter ini berkonsep seperti food court dengan berdampingan dengan jogging track Stadion Manahan dan area parkir.
"Shelter dulu akan berubah dan dijadikan satu di lokasi baru Shelter Manahan di sisi Barat Stadion Manahan," tandasnya.
Atau lebih tepatnya shelter di samping Markas Brimob C Polda Jawa Tengah. Lokasi ini di Jalan KS Tubun, Manahan, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. (*)
Komentar
Posting Komentar