Kendaraan Modifikasi Gangguan Mesin Terguling di Perkebunan Dua Meninggal Dunia

-
Kendaraan modifikasi mirip bus terguling di perkebunan.

Tema : Peristiwa | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti

"Laka tunggal dialami kendaraan mobil modifikasi," __Jelas Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid saat dikonfirmasi.

BOYOLALI- Kecelakaan menimpa kendaraan modifikasi mirip bus atau biasa disebut sepur kelinci, Rabu (11/05/2022). Kondisinya di perkebunan dengan dua penumpangya meninggal dunia, pukul 10.25 WIB . Hal ini diungkapkan Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid saat dikonfirmasi.

"Laka tunggal dialami kendaraan mobil modifikasi," jelasnya.

Kejadian ini saat kendaraan mengakut penumpang di Jalan Andong Nogosari. Seperti biasa, kendaraan ini putar putar kampung di jalan yang berada di dukuh Tegalrejo Rt.23/06, Desa Sempu, Andong, Boyolali. Waktu mendadak mesin kendaraan dikemudikan Purwadi (60) warga Sangge, Klego, Boyolali ini macet.

"Berjalan dari arah utara ke selatan di jalan kampung. Sesampai di TKP mengalami kerusakan mesin di dorong sebagian penumpang," Jelasnya.

Hanya saja setelah hidup mesinnya justru melaju tak terkendali. Diduga pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya. Akibatnya kendaraanya oleng ke kanan dan terguling di perkebunan sebelah kanan jalan.

"Akibat kejadian ini ada dua korban meninggal dunia dan tiga luka luka," jelasnya.

Penumpang lainnya berhasil melompat dan selamat dari laka tunggal kendaraan jenis Isuzu Truk Box modifikasi Nopol H-1439-SMG. Sedangkan korban meninggal warga Cepoko, Sangge, Klego, Boyolali. Ia menyebutkan Ida Kumala Sari (30) dengan kondisinya mengalami luka patah tulang belakang. 

"Berikut anak laki-laki usia 4 tahun meninggal dunia," terangnya.

Anak anak ini bernama Tama dan dua anak lainnya selamat mengalami luka luka seperti Danu Irawan (6) dan Janet (7). Berikut luka luka dialami pengemudinya dengan mendapat perawatan di rumah sakit setempat. Selanjutnya pihaknya meminta keterangan saksi dan mengamankan kendaraan modifikasi mirip bus. (*)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belasan Dukuh di Wilayah Boyolali Lereng Merapi Diguyur Abu Erupsi Merapi

-
Gambar
Salah satu jalur di Boyolali tertutup abu dari erupsi Merapi. Tema : Peristiwa | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kita bagikan masker kepada warga masyarakat yang terdampak hujan abu tersebut," __Terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi M. Iqbal Alqudusy.  BOYOLALI-  Belasan dukuh terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/03/2023). Sedangkan ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi M. Iqbal Alqudusy. "Kita bagikan masker kepada warga masyarakat yang terdampak hujan abu tersebut," terangnya. Dukuh tersebut berada di tiga desa wilayah Boyolali sekitar lereng. Secara rinci ia menyebutkan Desa Tlogelele diantaranya delapan dukuh. Berikutnya, ada di Desa Klakah dengan empat dukuh disana yang terdampak. "Desa Jrakah ada 1 dusun. Semuanya tidak ada korban jiwa," terangnya s...
Baca selengkapnya

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

-
Gambar
Sidang agenda putusan kasus kekerasan diklatsar Menwa UNS secara online di Pengadilan Negeri Kota Solo, Senin (04/04/2022). Ibu korban saat hadir sidang tidak kuat menahan hasil putusan dan menangis saat dibawa bapak korban, Sunardi di Pengadilan Negeri Kota Solo, Senin (04/04/2022). Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Dua terdakwa terbukti sah dan meyakinkan tindak pidana turut serta karena kealpaan mengakibatkan orang mati," __Tegasnya Hakim Ketua Suprapti, di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta secara online, Senin (04/04/2022). SOLO- Dua terdakwa kasus kekerasan peserta Diklatsar Menwa UNS dijatuhi vonis 2 tahun penjara. Pasal yang ditetapkan 359 KUHP tentang kesalahan (kealapaannya) menyebabkan orang lain mati. Putusan yang beda dari tuntutan peniayaan ini dibacakan Hakim Ketua Suprapti, di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta secara online, Senin (04/04/2022). "Dua terdakwa terbukti sah dan meyakinkan tindak pidan...
Baca selengkapnya

Walikota Solo Gibran Bersama Anak Istri Shalat Ied, Sebut Momentum Tokoh Partai Bertemu Usai Kontestasi

-
Gambar
 " Semoga lancar perjalannya, " Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka SOLO - Pelaksanaan salat Idul Fitri 1 syawal 1445 H di Balaikota Solo diikuti oleh Walikota Solo Gibran Rakabuming, Rabu (10/04/2024). Berikut juga bersama Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa serta jajaran Forkompinda di Balaikota Solo,  Shalat ied yang digelar pukul 18.30 WIB juga hadir jajaran kepala dinas Pemerintah Kota Solo. Terlihat, istri Walikota Solo, Selvi Ananda juga mengikuti shalat bersama dua anaknya yakni Jan Ethes dan Lembah Manah. Lantas untuk Imam shalat oleh KH Ibrahim Ashari dengan khotib oleh Prof Toto Suharto yang menyampaikan moderasi beragama. Gibran setelah shalat memohon maaf lahir dan batin sekaligus mendoakan bagi para pemudik dilancarkan perjalanannya.  " Semoga lancar perjalannya, " ujarnya kepada awak media. Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama jajaran Forkompinda shalat ied di Balaikota Solo, Rabu (10/04/2024) pagi. ( Foto : Agung Huma) Lantas momentum hari le...
Baca selengkapnya