Bus Reguler Balik Tujuan Jakarta Terlambat, Ada Beberapa Titik Jalan Macet

Penumpang yang menunggu bus untuk arah balik di Terminal Tirtonadi Solo, Senin (09/05/2022). 

Tema : Lebaran | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Harusnya berangkat jam 08.00 WIB. Tapi hingga jam 11.30 WIB belum juga naik bus," __Kata salah satu pemudik, Dwi (45).

SOLO- Keterlambatan penjemputan pemudik yang balik dirasakan penumpang pengguna bus reguler. Seperti yang dialami penumpang di Terminal Tirtonadi Solo, Senin (09/05/2022). Salah satu pemudik, Dwi (45) menunggu bus bersama keluarga tujuan Jakarta.

"Harusnya berangkat jam 08.00 WIB. Tapi hingga jam 11.30 WIB belum juga naik bus," kata dia.

Dwi mengaku bakik bersama putrinya sudah membayar tiket bus. Bus ditumpanginya Gunung Mulai jurusan Solo - Ciledug seharga Rp 440 ribu. Namun dirinya baru pertama kali mudik telah mendapat konfirmasi atas keterlambatan penjemputan dari agen bus.

"Katanya dari agen datangnya siang, alasan jalan macet," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, keterlamabatan dibenarkan salah satu pengelola agen bus yang ada di Terminal Tirtonadi Solo, Seperti diungkapkan salah satu petugas agen Pradono (41) kalau semua bus dari Perusahaan Otobus (PO) mengalami keterlambatan. Menurutnya, keterlambatan pads arus balik H+2 lebaran, Kamis (05/05/2022) dan berlanjut hingga sekarang. 

"Kemungkinan sudah mulai normal kembali setelah H+7 lebaran. Semua bus mengalami keterlambatan karena macet di perjalanan," lanjut dia. 

Dengan begitu jadwal kedatangan bus di agen-agen PO tidak bisa diprediksi. Pihaknya memohon maaf bila terjadi keterlambatan. Karena bisa jadi terjadi jadwal malam hari walaupun sore normal. 

"Saya sudah antisipasi, kalau ada keterlambatan, ya, mohon maaf," papar dia.

Keterlambatan ini menurut Kepala Terminal Tirtonadi, Solo, Joko Sutriyanto biasa terjadi. Apalagi keterlambatan kedatangan dan penjemputan. Bahkan program arus balik gratis juga mengalami keterlambatan.

"Solo Jakarta yang biasanya 7 jam menjadi 10 jam," katanya.

Ia menganggap keterlambatan wajar mengingat adanya peningkatan intesitas kendaraan. Ini terjadi di beberapa titik jalan-jalan utama antar provinsi karena euforia mudik.

"Itulah nikmatnya mudik, kemacetan harus dinikmati," pungkasnya.

Dalam dara Terminal Tirtonadi Solo, tercatat ada sebanyak 14.705 berangkat dari Terminal Tirtonadi Solo, pada, Minggu (08/05/2022) . Penumpang ini menggunakan bus regular. Kemudian program arus balik gratis tercatat ada 64 bus diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi, Solo pada hari yang sama. (*)