Bendera APG Diserahkan Tuan Rumah Meskipun Regulasi Belum Turun, Gibran Siapkan Bandung Bondowoso

Penyerahan bendera APSF oleh Maj. Gen. Osoth Bhavilai (Presiden APSF) kepada Senny Marbun (Ketua Umum NPC Indonesia) dan selanjutnya diserahkan kepada Gibran Rakabuming Raka (Walikota Surakarta) sebagai perwakilan dari kota penyelenggara ASEAN Para Games 2022.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Dengan penyerahan bendera itu tadi sudah jelas regulasinya, akan terselenggara di Jawa Tengah," __Kata Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, disela sela acara.

SOLO- Bendera dari Asean Para Sports Federation (APSF) diterima Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ini sebagai tanda resminya sebagai tuan rumah Asean Para Games XI 2022. Setidaknya prosesi serah terima bendera disampaikan Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun.

"Dengan penyerahan bendera itu tadi sudah jelas regulasinya, akan terselenggara di Jawa Tengah," katanya disela sela acara.

Prosesi penyerahan bendera dari APSF kepada NPC dilanjut ke walikota. Sedangkan ini dilaksanakan di Puro Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (09/05/2022) malam. Meskipun sebagai tuan rumah tapi regulasi penyelenggarakan belum juga turun. 

"Dalam hal ini peraturan presiden (Perpres)," tandasnya.

Kesempatan itu, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti mengatakan telah koordinasi. Dalam hal ini, dengan Kementerian PUPR untuk venue.

"Proses-proses itu sedang disiapkan. Perpres, kita saat ini harmonisasi, karena ini proses yang harus dilalui. Kita dorong untuk secepatnya," katanya.

Persiapan yang mepet ini dipastikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap digelar. Ia samakan persiapan seperti legenda rakyat Bandung Bondowoso. 

"Yang swimming pool, Kementerian PUPR sudah menyanggupi yang di Karanganyar itu, dalam 2 bulan selesai. Iya, Bandung Bondowoso, yakin selesai," jelas Gibran Rakabuming Raka, di Puro Mangkunegaran. (*)