Gibran Tegaskan Semua Adalah Sedulur Dihadapan Puluhan Ribu Suporter

Suasana laga antara Persebaya dan Persis Solo di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Pokoknya Solo dan Surabaya, seduluran," __Tegas sambutan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/05/2022).

SURABAYA- Dihadapan puluhan ribu supoter Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan sedulur atau bersaudara. Ini ditujukan kepada supoter Pasoepati dan Bonek dalam pembukaan Surabaya 729. 

"Pokoknya Solo dan Surabaya, seduluran," tegas sambutannya di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/05/2022).

Dalam hal ini pertandingan antara Persis Solo dan Persebaya. Ia berterimasih atas doa dari suporter pendukung Persebaya yang membuat Persis Solo masuk Liga 1. Dengan begitu, dua kesebalasan akan bertemu dalam liga ini dalam kesportifitasan.

"Saya tunggu kedatangan di Kota Solo. Saya tunggu di Stadion Manahan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Surabaya Eri Cahyadi berterimakasih atas kehadiran Gibran. Laga ini menjadi sejarah dimudahkannya suporter menonton sepal bola selama masa pandemi. Dua kota ini menurut Eri sebagai saudara selamanya sampai akhir hayat.

"Surabaya dan Solo sedulur sak lawase lawase sampai matek," katanya dalam kesempatan itu.

Ia berharap menjaga stadion ini dari semua pihak hingga supoter bonek karena kepentingan semuanya. Termasum supoter Bonek untuk menjadi contoh terbaik supoter di Indonesia. Presiden Persebaya, Azrul Ananda juga berterimakasih kepada Gibran, Persis Solo dan Pasoepati.

"Sejarah akan mencatat pertandingan pertama di Indonesia pakai penonton," tandasnya.

Kemudian ini menjadi kelanjutan bersama Persebaya dan Persis Solo dalam Liga 1 mendatang. Hadirnya laskar Sambernyawa menambah teman mengibah visi sepak bola menjadi lebih baik. Dalam kesempatan pembukan ditandai pemberian cindera mata antar pemimpin kota sekaligus santunan kepada korban kecelakaan di Benowo, Jawa Timur. (*)