Kecelakaan Kereta Di Cicalengka PT KAI Terapkan Pola Memutar Dari Solo Tujuan Bandung
" Pola operasi kereta api memutar khususnya bagi kereta api tujuan Bandung, " - Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro.
SOLO - Penumpang yang berada di Stasiun Balapan Solo masin normal. Hal ini setelah pasca kecelakaan kereta api di Cicalengka, Bandung. Kondisi ini dikatakan Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro kalau ada sistem memutar.
" Pola operasi kereta api memutar khususnya bagi kereta api tujuan Bandung, " terangnya.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro. (Istimewa)Selain itu, pihaknya juga menerapkan sistem pengalihan menggunakan moda transportasi lain. Ia menyebutkan yakni bus dari Stasiun Kroya. "Dari arah Kroya nanti memutar menuju arah Purwokerto, Cirebon, Cikampek, hingga Bandung," katanya, Jumat (5/12).
Baca juga : Puncak Gelombang Mudik Tiga Hari Kedepan, Dishub Solo Pantau Penumpukan Kawasan Palang Kereta Api
Lebih lanjut, ada 3 kereta api yang akan menggunakan rute tersebut. Kereta itu yakni Lodaya, Lodaya Tambahan, Argo Wilis dan Pasundan. Sedangkan kereta itu melewati wilayah Daop 6.
"Untuk jadwal tetap karena dari Stasiun Yogyakarta tidak mengalami kelambatan," bebernya.
Memutar memiliki selisih waktu tempuh sekitar 1-2 jam. Lantas, pola tersebut akan akan diberhentikan secara bertahap. Hal ini tergantung pada kondisi evakuasi.
"Pola memutar itu menambah waktu kelambatan kurang lebih 1-2 jam," ujarnya.(Agung Huma)
Komentar
Posting Komentar