Pj Gubernur Jateng Ingatkan Waspada TPS Rawan Banjir Dan Kotak Suara
" Kurang lebih 1 bulan lagi ya ini sehingga harus segera disiapkan semuanya, "- PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
SOLO - Musim hujan menjadi kewaspadaan terhadap logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Apalagi tinggal sebulan lagi sehingga kembali dipastikan sudah dikirim untuk pemungutan suara. Hal ini dikatakan PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat meninjau KPU Kota Solo.
" Kurang lebih 1 bulan lagi ya ini sehingga harus segera disiapkan semuanya, " ucapnya.
Petugas KPU Kota Solo mengecek logistik. (Foto : Agung Huma)
Kelengkapan yang ada di beberapa KPU daerah, diungkapkan mengalami rusak. Dengan begitu dilakulan sortir dan dilaporkan ke KPU provinsi dan KPU RI untuk diganti. Berikutnya pengawasan pengiriman logistik dari Kecamatan sampai TPS juga menjadi perhatian.
" Kerawanan diantisipasi. Terutama sewaktu musim penghujan, " lanjutnya.
Seperti halnya musim penghujan, ia meminta waspada di setiap TPS. Lahan digunakan setiap TPS rawan longsor maupun banjir atau tidak sehingga segera diantisipasi. Mitigasi disiapkan seperti pindah lokasi yang aman.
" Yang memang itu di lahan banjir ya kita harapkan segera dipindahkan dipindahkan tetapi tidak terlalu jauh dari lokasi yang sering ditetapkan gitu, " terangnya.
Baca juga : Desain Surat Suara Simulasi KPU Disorot PDI P
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto mengatakan terkait kotak suara. Dari hasil sortir ditempatnya ada 495 kotak suara rusak karena robek dan banyak staples. Berikut rawan banjir ada 3 TPS di Kelurahan Sangkrah karena di bantaran sungai.
" Rumah disana hanya hitungan jari, sekitar lima. Cuma, pemilih belum pindah di Kota Solo. Meskipun tinggal di Sukoharjo," terangnya.
Sedangkan rawan banjir lainya ada 25 titik Tempat Pemungutan Suara di Kelurahan Joyontakan. (Agung Huma)
Komentar
Posting Komentar