Baliho Paslon Prabowo Gibran Bersanding Dandim Sukoharjo Diamankan, Waspada Oknum Pemecah Belah
" Itu ditemukan di tiga titik di area persawahan, " Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Rochmad Basuki.
SUKOHARJO - Baliho untuk kampanye calon presiden dan wakil presiden nomer urut 2 ditertibkan. Pasalnya, disitu ada gambar Dandim Sukoharjo bersandingan sehingga diamankan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo. Hal ini diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Rochmad Basuki
" Itu ditemukan di tiga titik di area persawahan, " katanya, Kamis (11/01/2024).
Tiga titik ini berada di wilayah Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo Kota. Oleh warga dilaporkan ke pihaknya, Selasa (09/01/2024) yang diduga dipasang dinihari. Karena sehari sebelumnya tidak ada baliho tersebut di lokasi -lokasi tersebut.
" Pak Dandim sudah memastikan pihaknya tidak memerintahkan kepada siapapun untuk memasang baliho itu," katanya.
Ilustrasi
Inilah hasil dari klarifikasi kepada Dandim 0726/ Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi yang ia terima. Bahkan memastikan kalau TNI netral. Rochmad mensinyalir kalau ada upaya memecah belah di Sukoharjo. Pada kesempatan berbeda, Dandim saat menegaskan tidak ada perintah memasang baliho itu.
" Saya tegaskan bahwa saya beserta anggota TNI masih tetap memegang teguh netralitas TNI," katanya.
Baca juga : Ketua PDI P Solo Yakin Jokowi Netral Dan TNI Polri ASN Tidak Perlakukan Khusus Paslon
Baliho ini telah merugikan secara pribadi dan institusi TNI yang menjaga netralitas. Dalam hal ini pemilu yang merupakan harga mati. Bahkan ini propaganda yang diciptakan oknum tidak bertanggung jawab.
" Untuk mendiskreditkan dengan tujuan penggiringan opini, " lanjut dia.
Bisa jadi ini ada upaya untuk menciptakan kondusivitas saat ini terganggu. Dengan cara ini bisa memecah belah persatuan dan kesatuan khususnya di wilayah Sukoharjo. Adanya temuan ini kalau pihaknya menyerahkan proses ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Sukoharjo. (Agung Huma)
Komentar
Posting Komentar