Revitalisasi Alun Alun Keraton Surakarta Diawali Tradisi Wilujengan

" Wilujengan kecil-kecil sudah dilakukan di lokasi yang akan direvitalisasi, "- Kerabat Keraton Solo Gusti Kanjeng Ratu Wandansari atau Gusti Moen.

SOLO - Tradisi wilujengan digelar Keraton Surakarta di Kompleks Pagelaran Sasono Sumewo, Sabtu (19/01/2024). Prosesi ini sebagai tanda dimulainya revitalisasi keraton tahap awal. Sedangkan ini disampaikan Kerabat Keraton Solo Gusti Kanjeng Ratu Wandansari atau Gusti Moen.

" Wilujengan kecil-kecil sudah dilakukan di lokasi yang akan direvitalisasi, " katanya.

Tradisi wilujengan digelar Keraton Surakarta di Kompleks Pagelaran Sasono Sumewo, Sabtu (19/01/2024) siang. (Istimewa)

Sajian makanan disuguhkan di lokasi revitalisasi dengan makna filosofinya. Termasuk memberitahukan kepada para leluhur adanya revitalisasi. Dalam hal ini Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan.

" Wilujengan yang gede, yang terkandung filosofinya jangan sampai hilang,” kata dia di sela-sela kegiatan.

Wanita yang juga adik raja keraton ini akab mengawal semua tahapan revitalisasi. Dari tahap awal sampai selesai. Berikut juga penyerahan aset setelah tahapan revitalisasi rampung.

" Dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada Keraton Solo atau yayasan Keraton Solo, " ujarnya.

Dimulainya revitalisasi juga disampaikan kerabat Keraton Solo, KP Eddy Wirabhumi. Sejak pekan lalu, ia mengatakan revitalisasi telah dikerjakan. Selain itu, pembicaraan sedang dilakukan juga terkait dampaknya kepada pada pedagang.

" Ini cagar budaya tetapi cagar budaya yang hidup, living heritage, " terangnya.

Baca juga: Revitalisasi Karaton Surakarta Dengan Dana APBN dan Hibah UEA, Putra Raja Ingin UMKM Dipikirkan

Harapannya jangan sampai revitalisasi justru mematikan living heritage tersebut. Untuk tahap awal revitalisasi meliputi Alun-alun Utara. Lokasi tersebut, ruang pedagangnya belum termasuk pada revitalisasi tahap awal. 

" Kemudian Alun-alun Selatan, pekerjaan Alun-alun Selatan meliputi area pedagang, " terangnya.

Pekerjaan ini berlangsung tujuh bulan. Dengan revitalisasi ini maka alun alun tersebut menjadi lebih indah. Kemudian fungsi drainase lebih baik, dan meningkatkan daya tarik wisata. Revitalisasi bakal meningkatkan citra Keraton Solo menjadi tujuan utama kunjungan budaya di Jawa Tengah. (Agung Huma)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024