Dugaan Keracunan Bukber, Polisi Uji Sample dan Periksa Takmir Beserta Panitia

Evakuasi kembali warga Kampung Pucang Sawit RT 01 RW 01 diduga keracunan makanan ayam goreng setelah buka bersama. 

Tema : Kesehatan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Untuk mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan korban sampai keracunan," __Tandas Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Senin (02/05/2022).

SOLO- Sample makanan berbuka puasa dikirim ke laboratorium forensik Polda Jawa Tengah. Hal ini menyusul dugaan keracunan dialami warga RT 01 RW 01, Pucang Sawit, Jebres, Solo. Sedangkan ini disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

"Untuk mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan korban sampai keracunan," tandasnya, Senin (02/05/2022).

Termasuk unsur makanan sehingga pihaknya belum bisa menentukan basi atau tidaknya. Selanjutnya pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kemudian pemeriksaan juga dilakukan terhadap takmir dan panitia buka bersama.

"Mereka yang menggelar kegiatan buka bersama dengan menu tersebut," terangnya.

Dalam kesempatan berbeda, Kapolsek Jebres Kompol Suharmono mengatakan ada warga kembali dirawat. Sebanyak 12 warga yang dirawat diantaranya di Rumah Sakit Moewadi, dan Rumah Sakit Hermina. Beberapa unit armada ambulance milik relawan membawa warga yang dibawa kembali.

"Setelah sempat pulang ada warga yang kembali mengeluh, pusing kemudian mual, langsung kembali dilarikan kerumah sakit," papar Suharmono.

Sebelumnya ada 49 orang berbuka bersama mendapat perawatan jalan di salah satu klinik, Minggu (01/05/2022). Diduga mereka usai menyantap takjil ayam goreng di salah satu masjid At Tin kawasan Pucangsawit, Jebres Solo, Sabtu (30/04/2022). Satu diantara mereka ini telah dirawat Rumah Sakit Moewardi. 

"Warga ini biasa menjadi jamaah di masjid tersebut. Waktu itu berbuka bersamaan. Tapi belum merasakan gejalanya," terangnya.

Kalau melihat yang ikut buka bersama ini setidaknya lebih dari 50 orang. Mereka ada yang menyantap di lokasi dan ada yang dirumah. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa meskipun ada satu orang meninggal tapi bukan karena makanan. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024