Pengamanan SPBU di Solo Sebagai Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak
Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto.
Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Kenaikan harga BBM tersebut masih isu, namun kita siap melakukan antisipasi pengamanan," __Tandas Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto.
SOLO- Pengamanan dilakukan Polresta Solo terhadap 23 SPBU. Hal ini mengantisipasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sedangkan ini disampaikan Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto.
"Kenaikan harga BBM tersebut masih isu, namun kita siap melakukan antisipasi pengamanan," tandasnya.
Termasuk berpotensi panic buying dan antrian. Pihaknya menyiapkan beberapa skenario pengawasan. Pertama, petugas akan mengawasi adanya pembeli yang membawa galon. Atau yang menggunakan mobil/motor modifikasi.
"Hal ini untuk mengantisipasi adanya penimbunan pada saat pergantian harga BBM," katanya.
Selanjutnya petugas mengecek mobil tanki yang bertugas mendistribusikan BBM ke SPBU. Hal ini untuk memastikan jumlah BBM yang didistribusikan sesuai dengan delivery order (DO). Jangan sampai tidak sesuai karena sudah didistribusikan ke tempat lain atau kencing.
"Apabila ditemukan penyimpangan maka akan dilakukan penegakkan hukum," tegas dia.
Terkait dengan stok BBM di Kota Solo, Gatot menyebut masih aman. Termasuk pihaknya belum ada temuan di kekosongan stok pada jenis BBM tertentu. Ia kembali menegaskan supaya masyarakat tidak panik terkait isu kenaikan BBM.
"Jangan sekali-kali ada niatan melakukan penimbunan, karena akan berurusan dengan hukum,” pungkasnya. (*)
Komentar
Posting Komentar