Puluhan Pencinta Kucing Aksi Keprihatinan Penembakan Kucing Oleh Brigjen

Kopral purnawirawan TNI Bagyo mencium kucing dalam aksi bersama puluhan pecinta kucing di Solo, Jum'at (19/08/2022).

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Penembakan kucing yang dilakukan oleh anggota TNI berpangkat Brigadir Jendral. Beliau pelakunya diduga komandan siswa, bisa dibayangkan," __Ujar Penanggungjawab Rumah Singgah Clow Hening Yulia.

SOLO- Aksi keprihatin dilakukan puluhan pecinta kucing di Kawasan Ngarsopuro, Solo, Jum'at (19/08/2022). Membentangkan berbagai poster yang mengecam aksi Brigadir NA. Dalam kesempatan itu, Penanggungjawab Rumah Singgah Clow Hening Yulia menyayangkan penembakan itu.

"Penembakan kucing yang dilakukan oleh anggota TNI berpangkat Brigadir Jendral. Beliau pelakunya diduga komandan siswa, bisa dibayangkan," ujarnya.

Artinya komandan siswa ini sehari-hari bertugas di lingkungan pendidikan. Mereka yang ikut aksi ini tergabung dalam komunitas menamakan diri Clow Jateng. Lantas pihaknya mengapresiasi keputusan Jendral Andika yang mengusut tuntas kasus penembakan tersebut. Dan ini baru pertama terjadi.

"Kemudian untuk pelakunya ini memang tindak pidana ringan dan sudah dilaporkan oleh Clow Bandung," katanya pada sela-sela aksi.

Poster dibentangkan berisi pernyataan sikap.

Dalam kesempatan itu ada pula poster dukungan terhadap keputusan panglima TNI. Brigadir NA diketahui menembak 6 kucing liar yang berkeliaran di lingkungan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia atau (Sesko TNI), Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 4 kucing mati dan 2 kucing mendapatkan perawatan karena luka berat. Lebih lanjut aksi membacakan pernyataan sikap.

"Kami pernah umumkan darurat penembakan kucing karena ada 8 kasus penembakan di wilayah Karanganyar dan sekitarnya dalam 1 tahun," tuturnya.

Salah satu kasus sempat ditangani oleh pihak Polres Karanganyar. Selanjutnya berakhir damai karena pelaku penembakan adalah Pakde dari pemilik kucing. 

"Senapannya disita polisi dan masuk ke Polres, tapi berakhir damai," katanya.

Kejadian tersebut juga menjadi kritik bagi para pecinta kucing. Hal ini agar saat memelihara kucing tidak menimbulkan masalah bagi orang lain. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024