Kekerasan Mahasiswa Bermotif Bela Pacar Dipicu Minta Maaf Korban Kepada Pacar Tersangka


Tiga tersangka mahasiswa UIN yang ditahan Polsek Kartasura karena kekerasan.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"AFS kemudian berniat untuk meminta maaf kepada ADP namun tidak dijawab," Beber Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta, Senin (29/08/2022).

SUKOHARJO- Niat baik justru berujung kekerasan. Ini yang menimpa mahasiswa berinisial AFS (20). Hal ini diungkapkan Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta, Senin (29/08/2022). 

"AFS kemudian berniat untuk meminta maaf kepada ADP namun tidak dijawab," bebernya.

ADP ini seorang mahasiswi yang dikabarkan tangannya dipegang korban. Sedangkan tidak dijawabnya atas maaf korban saat bertemu, Rabu (24/08/2022). Saat ini pada penutupan kegiatan Ospek di kawasan kampus tersebut.

"Permintaan maaf ini berlanjut dengan menggunakan pesan di medsos," terangnya.

Tidak ada patah arang, korban meminta maaf dilanjutkan ke medsos dibalas minta bertemu. Saat itu meminta AFS untuk datang ke kampus tempat mereka belajar. "Sesampainya di kampus AFS tidak bertemu ADP melainkan bertemu dengan SA yang merupakan pacar ADP," tutur Kapolsek.

Disinilah buntut antara korban dan ADP membuat tersangka SA bertindak mencari perhitungan. AFS pun diminta untuk melakukan video klarifikasi permintaan maaf. Hal ini terkait tindakan korban yang dianggap pelecehan pada 2018. Setelah itu, korban dilarang pulang oleh pelaku dan diajak ke belakang

"Kemudian dilakukan tindak penganiayaan bersama rekan-rekannya yakni ZA dan MJ sampai korban dirawat di rumah sakit," katanya.

Perlu diketahui, lantaran membela pacar justru berujung ditahan Polsek Kartasura. Ini yang harus dijalani tiga mahasiswa UIN Raden Mas Said. Mereka adalah SA (21), ZA (22) dan MJ (21). Mereka dijerat dengan pasal 170 KUHP dan atau pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan kurungan penjara. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif