Sosialisasi Gizi Buruk dan Stunting, Mahasiswi Sebagai Karyawan PMI Solo Bantu Edukasi Para Ibu Desa

Salah satu mahasiswi Unisri, Kurnia Putri Maharani memberikan sosialisasi di salah satu Posyandu.

Tema : Sosial | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Pencegahan gizi buruk dan stunting dimulai sejak ibu hamil," __Jelas Kurnia Putri Maharani, mahasiswi Universitas Slamet Riyadi, Surakarta.

KARANGANYAR- Para ibu menjadi target sosialisasi oleh mahasiswi Kurnia Putri Maharani. Ia sampaikan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah stunting. 

"Pencegahan gizi buruk dan stunting dimulai sejak ibu hamil," jelas mahasiswi Universitas Slamet Riyadi, Surakarta.

Selain itu, terhadap ibu menyusui hingga anak dalam masa emas yakni 1000 hari pertama kelahiran. Ia sampaikan ini pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 2 bulan di Kabupaten Karanganyar. Penelitian yang diketahuinya, dampak pandemi Covid 19 ini diantaranya meningkatnya gizi buruk dan stunting di Indonesia.

"Ada tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegahnya," terangnya.

Ia menyebutkab diantaranya memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil. Selanjutnya, memberi ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Kemudian dampingi ASI Eksklusif dengan makanan pendamping atau MPASI sehat.

"Terus memantau tumbuh kembang anak. Selalu jaga kebersihan lingkungan," jelasnya.

Pentingnya pencegahan gizi buruk dan stunting disampaikan Kurnia Putri Maharani sebagai mahasiswi sekaligus karyawan PMI Kota Solo.

Mahasiswi yang juga karyawan PMI Kota Solo mengatakan ada dua tempat sosialiasi. Semuanya kepada ibu PKK di wilayah RW 01 dan RW 02 Dukuh Jetak, Desa Wonorejo, Kec. Gondangrejo Karanganyar. Disitu ia juga melakukan kepawaiannya kepada anak-anak yang ada di Posyandu.

"Dari pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala, pengukuran lingkar lengan dan pemberian vitamin A," terangnya.

Dengan ini ia berharapa bisa memberikan contoh kepada masyarakat lain. Hal ini terkait peduli dan memiliki pengetahuan tentang kesehatan. Selanjutnya sosialisasi berkelanjutan. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024