Bonus Atlet Juara APG Segera Cair, Ketua NPC : Atlet Tetap Latihan dan Juara Umun Para Badminton

Salah satu pemain para badminton asal Indonesia Wiwin Andri juara satu klasifikasi Tunggal Putra WH 2 dalam turnamen FOX'S Indonesia Para Badminton.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokument NPC Indonesia | Pengunggah : Elisa Siti

"Sudah ada tanda tandanya kok, nanti kalau sudah cair akan saya sampaikan," __Jelas Ketua Umum National Paralimpic Committe Indonesia, Senny Marbun, Rabu (31/08/2022).

SOLO- Pemberian bonus akan diberikan langsung kepada atlit ASEAN Para Games (APG) 2022. Ini diberikan ke rekening kepada atlit yang menjuarai perhelatan yang digelar di Kota Solo dan Semarang. Hal ini disampaikan Ketua Umum National Paralimpic Committe Indonesia, Senny Marbun, Rabu (31/08/2022).

"Sudah ada tanda tandanya kok, nanti kalau sudah cair akan saya sampaikan," jelasnya.

Ia tidak merinci bonus yang akan diberikan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga. Dengan begitu cair ia berharap kepada atlit yang pulang ke propinsi tetap latihan. Karena perhelatan kompetisi terus berlanjut seperti tahun 2023 diantarannya Asean Para Games di Kamboja dan Asian Para Games di Huangzhu, Cina.

"Saat ini atlet dari propinsi belum ke Solo. Untuk persiapan di Kamboja, tunggu perintah dari Menpora," ujarnya.

Kontingen para badminton Indonesia juara umum dalam turnamen FOX'S Indonesia Para Badminton di Yogyakarta.

Belum ada single event pada tahun ini. Terakhir turnamen FOX'S Indonesia Para Badminton International 2022. Acara ini yang diadakan di GOR Amongrogo, Yogyakarta beberapa hari lalu. Sukses juara umum ini, sebanyak 17 gelar juara dari 18 nomor pertandingan mampu direbut oleh pemain Indonesia.

"Turnamen ini merupakan jawaban atas kerinduan pemain Indonesia untuk berlaga di ajang internasional. Prestasi ini merupakan keberhasilan dari pembinaan yang dilakukan oleh NPC Indonesia serta dukungan penuh dari Kemenpora," ucapnya.

Turnamen ini sangat penting bagi atet para-bulu tangkis Indoenssia. Sebagai ajang untuk memperbanyak jam terbang. Kemudian turnamen ini juga menjadi tempat bagi pemain Indonesia untuk mendulang poin demi mengejar tiket ke Paralimpiade Paris 2024. (*)