Bus dan Tiga Angkutan Barang Ditertibkan, Dishub Sudah Sosial Masih Ada Yang Ngeyel
Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Padahal kita sudah sosialisasikan ke dari daerah Selatan. Ini sudah kita tertibkan tadi," __Kata Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pengembangan Dishub Solo, Ari Atnoko.
SOLO- Penertiban dilakukan terhadap bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Dua bus diamankan setelah nekat melewati jalur terlarang di Jalan Gatot Subroto, Solo, Kamis (25/08/2022). Hal ini diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pengembangan Dishub Solo, Ari Atnoko.
"Yang bus AKDP seharusnya rutenya tidak lewat Gatsu," terangnya saat dikonfirmasi.
Jalur ini merupakan jalur terlarang dilewati bus AKDP. Sesuai peraturan, bus AKDP dari arah selatan seharusnya melintasi jalur Jalan Veteran. Kemudian dilanjut menuju Jalan Honggowongso, Jalan Gajah Mada, Jalan Letjen S Parman. Lalu, menuju Terminal Tirtonadi.
"Padahal kita sudah sosialisasikan ke dari daerah Selatan. Ini sudah kita tertibkan tadi," katanya.
Hanya saja kejadian itu cukup sering dilakukan sopir-sopir bus yang ngeyel. Kejadian itu juga dikeluhkan masyarakat. Sehingga penertiban dilakukan oleh pihaknya dan Satlantas Polresta Solo.
"Karena kita ada beberapa kali seperti itu, makanya kita lakukan operasi itu, ada komplain dari masyarakat juga," lanjutnya.
Para sopir bus yang terjaring dilakukan penilangan. Hal ini dengan penahanan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Kartu Uji Kendaraan Bermotor (KIR). Selain itu, sopir itu juga diberi sosialisasi lanjutan agar tak ngeyel melewati jalur itu.
"Selain itu, kita menertibkan juga 3 angkutan barang yang kedapatan memiliki KIR kadaluwarsa," terangnya.
Ari mengatakan, penjaringan bus ngeyel ini menjadi prosedur operasi standar (Protap). Hal ini dilakukan berjadwal. "Ya, karena personel terbatas nanti kita giatkan, akan jadi protap kita operasi gabungan juga," ucapnya. (*)
Komentar
Posting Komentar