Pertama Kali Wisuda UNS Luring, Seorang Wisudawati Diwakili Kakak Karena Meninggal Dunia
Suasana wisuda luring UNS 2022.
"Kami mengadakan prosesi penyerahan ijazahnya kepada ahli waris, dalam hal ini diwakili oleh kakaknya," __kata Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho seusai prosesi wisuda.
SOLO- Pertama kali wisuda secara luring digelar Universitas 11 Maret Surakarta, Sabtu (27/08/2022). Selama prosesi ini ada wisudawati Rika Kurnia Wati diwakili kakaknya karena dua hari lalu meninggal dunia. Hal ini disampaikan Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho seusai prosesi wisuda.
"Kami mengadakan prosesi penyerahan ijazahnya kepada ahli waris, dalam hal ini diwakili oleh kakaknya," katanya.
Pihaknya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhumah. Selama ini almarhumah sudah menyelesaikan semuanya dari ujian sampai dengan pendaftaran wisuda. Yang bersangkutan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP).
"Kepergian Rika Kurnia Wati ini tentunya juga menjadi duka mendalam bagi kami," tandasnya.
Mahasiswa asal Klaten ini meninggal dunia karena menderita sakit pendarahan lambung. Rika dimakamkan pada Jumat, 26 Agustus 2022. Saat itu kondisinya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Putri pasangan suami-istri, Suparna dan Sumarni ini meraih gelar cumlaude.
"Indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,75. Rika mendaftar wisuda periode Agustus 2022," terangnya.
Seorang kakak dari wisudawati yang meninggal dunia, Rika Kurnia Wati asal Klaten.
Rika dinyatakan lulus pada Februari 2022, setelah menjalani sidang. Skripsinya ini berjudul Profil Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Daring Matematika pada Masa Pandemi Covid-19 di Kelas Tinggi SDI Unggulan Al Azhar Klaten. Dia bahkan diketahui telah diterima bekerja.
"Keluarga besar UNS menyampaikan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhumah," ungkap Jamal.
Perlu diketahui wisuda UNS periode IV 2022 kali pertama digelar secara luring. Beberapa periode sebelumnya dilaksanakan secara daring atau hybrid. Hal ini setelah situasi pandemi Covid-19. Total jumlah mahasiswa yang diwisuda kali ini adalah 1.017 wisudawan/wisudawati dari berbagai fakultas di UNS.
"Setelah beberapa kali digelar daring atau hybrid, dan juga pernah secara daring dan luring, untuk wisuda kali ini kami gelar secara luring, mengingat saat ini untuk perkuliahan juga sudah luring," jelasnya.
Namun demikian prosesi wisuda tetap dengan menerapkan prokes (protokol kesehatan). Prosesi wisuda UNS tersebut juga ikut disemarakkan dengan aksi ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di depan Gedung Rektorat atau Gedung Dr. Prakosa. Mereka menyambut para wisudawan dan wisudawati yang telah menuntaskan masa studinya hari itu. Rektor dan jajarannya sempat turun untuk bergabung dengan para mahasiswa dan ikut menabuh genderang di tengah-tengah mahasiswa. (*)
Komentar
Posting Komentar