Setengah Abad Ponpes Al Mukmin Ngruki Melawan Stigma Negatif

Anas Kamaludin sebagai Ketua IKAPPIM terpilih dalam Muktamar Ke 5, Sabtu (20/08/2022).

Tema : Pendidikan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kita ingin menyampaikan kalau kita cinta NKRI, namun selama ini dirusak oleh stigma negatif," __Terang Anas Kamaludin sebagai Ketua IKAPPIM, Sabtu (20/08/2022).

SUKOHARJO– Menghempas stigma negatif yang melekat Pondok Pesantren Islam Al Mukmin, Ngruki. Ini dibuktikan dalam kegiatan muktamar ke 5 oleh Alumni Pondok Pesantren Islam Al Mukmin ( IKAPPIM ). Hal ini dikatakan Anas Kamaludin sebagai Ketua IKAPPIM, Sabtu (20/08/2022).

"Kita ingin menyampaikan kalau kita cinta NKRI, namun selama ini dirusak oleh stigma negatif," terangnya.

Ditambah momentum setengah abad usia pondok maupun yayasan ini. Lantas usia ini pondok ngruki ini harus lebih bisa terbuka kepada masyarakat. Apalagi sebanyak 16 ribu alumni telah berperan di bidang masing-masing dari setiap sektor masyarakat. 

"Kita menjelaskan kepada masyarakat ini lho alumni kita seperti ini," tandasnya.

Anas mengatakan bahwa selama lima puluh tahun ini pondok telah mengabdi di bidang pendidikan.
Dalam rangka mengikis stigma negatif tersebut, Anas mengatakan bahwa pondok terbuka lebar untuk masyarakat umum. Mereka dapat datang ke gedung IKP Ngruki untuk berdiskusi langsung.
 
“Oleh karena itu stigma ini harus kita buktikan bahwasanya kita tidak seperti itu. Itu hanya stigma yang dibesar-besarkan dan dikait-kaitkan," terangnya.

Kegiatan seabad pondok ini digelar 19 - 21 Agustus 2022 di Komplek Pondok Pesantren Islam Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo. Dalam muktamar ada pergantian ketua hingga dilaunching buku kumpulan tulisan tokoh sebagai alumni. Selain itu ada reuni akbar hari ini dihadiri 4000 an alumni dari angkatan pertama hingga saat ini.

"Setidaknya ada 45 angkatan, dan hari ini setiap perwakilan dari alumni setiap angkatan hadir di sini,” terangnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif