Final Tunggal Putri Kursi Roda, Atlet Ndaru Bawa Hasil Perak APG

Ndaru Patma Putri menyumbang perak setelah kalah dari Sakorn Khanthasit petenis Thailand. Kemudian skor diperolehnya pada Asean Paragamesn skor 2-0 (6-0, 6-1).

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti

"Belum puas, masih harus terus belajar dan belajar lagi biar bisa imbangi Sakorn. Tapi ini sudah sesuai target bagi saya yang diminta masuk ke final," __Kata Ndaru seusai laga

SOLO– Final tunggal putri cabang olahraga tenis kursi roda kontingen Indonesia gagal memperoleh emas. Petenis Ndaru Patma Putri menyumbang perak setelah kalah dari Sakorn Khanthasit petenis Thailand. Kemudian skor diperolehnya pada Asean Paragamesn skor 2-0 (6-0, 6-1).

Dia Melakoni fase final tunggal putri C7 E18 di Manahan Tennis Center, Kamis (04/08/2022). Pada pertandingan ini sepertinya kurang berimbang karena Ndaru kerap kewalahan. Ketika itu dipaksa melancarkan pukulan backhand oleh lawannya yang berasal dari Thailand.

Hasilnya ini menurut Ndaru belum puas dengan performanya. Hanya saja, ia mencoba keberuntungan untuk merebut emas tapi gagal. Namun hasilnya sesuai target yakni sampai ke final sehingga akan tampil baik sebaiknya.

"Belum puas, masih harus terus belajar dan belajar lagi biar bisa imbangi Sakorn. Tapi ini sudah sesuai target bagi saya yang diminta masuk ke final," kata Ndaru seusai laga.

Pencapaian ini tak lepas dari perjuangan pelatih dan ofisial. Karena cabor ini sejak tahun 2011 belum pernah mendapatkan medali. "Makanya kali ini, kita ingin membuktikan bisa mengumpulkan medali yang banyak," tambahnya.

Untuk memperbaiki ini ia tetap mengikuti agenda event nasional seperti Porda, Peparda, Peparnas. Siapa tahu nanti mungkin bisa ke Asean Paragames 2023. Selama ini teknis kursi roda dikenalnya sejak 2010.

"Awalnya enggak sengaja menggeluti tenis kursi roda karena lihat teman-teman latihan. Setelah itu, terus senang dan keterusan," ujar Ndaru.

Setelah bergabung ia mengikuti turnamen nasional pertamanya pada 2012 silam. Dengan hasil perak di ASEAN Paragames Solo 2022 kali ini, Ndaru pun semakin termotivasi untuk lebih berprestasi lagi. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024