Lifter Andalan Indonesia Ni Nengah Widiarsi Ciptakan Record Baru APG

Lifter para angkat berat Rani Puji Astuti dikelas Women Up 61 Kg yang gagal di kelas berurutan.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Bahu saya kurang fit. tapi ini bukan alasan karena harus dihadapi. Puji Tuhan, saya mempersembahkan dua emas," __Ujar Ni Nengah Widiasih, usai pertandingan di Hotel Paragon.

SOLO- Record baru para angkat berat putri kembali dibuat lifter Indonesia, Ni Nengah Widiasih, Selasa (01/08/2022). Meskipun dua kali angkatan diskualifikasi tapi kelas diikutinya yakni Women Up 45 kilogram juga menyabet medali emas. Hal ini disampaikannya usai pertandingan di Hotel Paragon.

"Bahu saya kurang fit. Tapi ini bukan alasan karena harus dihadapi. Puji Tuhan, saya mempersembahkan dua emas," ujarnya.

Bahu yang pernah cidera ini muncul mendadak sehingga kurang maksimal mengangkat. Kedepannya ini menjadi PR untuk menghadapi World Championship pertengah tahun. Lantas ia memperbaiki record Asean Para Games dengah berat angkatan 99 Kilogram.

Lifter andalan Indonesia, Ni Nengah Widiasi mencetak record baru APG dengan dua medali emas.

Aksi lifter andalan Indonesia, Ni Nengah Widiasi.

"Ini new record yang sebelumnya 95 Kg yang dibuatnya pada Asean Para Game 2017," ungkapnya.

Kelas yang diikuti 45 kilogram setelah sebelumnya di kelas 41 kilogram. Ia telah mengalahkan rivalnya Achelle Guion dari Negara Philipin. Selanjutkan kelasnya dulu diganti oleh Eneng Paridah. Lifter ini menperoleh medali emas setelah melalui 3 angkatan melawan dua negara yakni Laos dan Philipina.

"Sepulang dari pertandingan di Papua, saya latihan dirumah. Dan setelah itu dipanggil untuk Asean Para Games," tuturnya.

Lifter Eneng Paridah usai pertandingan.

Selama ikut kejuaraan baru pertama ikut Asean Para Games XI 2022 dan dua emas didapat. Kelas yang angkatan terbaik dan total angkatan. Ia sempat takut ketika berasa dikelasnya Ni Nengah Widasih Sebelumnya. "Perolehan emas yang saya dapat," ucapnya.

Kemenangam dua lifter putri dikelas tadi ini setidaknya telah diperoleh 4 medali emas bagi kontingan Indonesia. Selanjutnya pertandingan yang masih berlangsung kelas Women Up 61 Kg yang diikuti Rani Puji Astuti. Dua negara yang menjadi rivalnya Thailand dan Vietnam, dimana peluang emas menjadi targetnya diperoleh sementara satu emas. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024