Estafet Pengaman Suporter PSIS Semarang Aman Sampai Tujuan

Kepolisian melakukan pengawalan kepulangan suporter PSIS Semarang secara estafet ketika melintas pintu masuk Kota Solo, Sabtu (03/09/2022).

Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Petugas di jajaran Solo dan kabupaten sekitar juga turut andil kepulangan suporter PSIS. Sampai ditempat asal hingga Semarang aman," __Terang Kabid Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

SOLO- Estafet pengamanan suporter PSIS Semarang berlangsung aman. Dari jalur maupun wilayah yang dilalui mendapat pengawalan. Hal ini disampaikan Kabid Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

"Petugas di jajaran Solo dan kabupaten sekitar juga turut andil kepulangan suporter PSIS. Sampai ditempat asal hingga Semarang aman," terangnya.

Tidak sekedar kepulangan tapi sejak berangkat telah mendapatkan pengawalan. Ada sekitar 900 petugas gabungan melakukan pengamanan. Satuan ini dari TNI-Polri termasuk Brimob Polda Jateng diterjunkan dalam liga 1 di Stadion Manahan.

"Semuanya berjalan lancar dan para suporter cukup kooperatif dengan arahan petugas," kata Kabidhumas, Minggu (04/09/2022).

Kendaraan taktis Polri pengawalan kepulangan suporter PSIS Semarang secara estafet ketika melintas pintu masuk Kota Solo.

Ada sekitar 1700 suporter tim tamu yakni Panser Biru dan Snex turut menonton laga tersebut. Mereka ini menyaksikan laga bertajuk Derby Jawa Tengah. Dua tim bertemu yakni PSIS Sleman versus Persis Solo.

"Memang ada riak kecil yang dilakukan oknum suporter. Namun itu berlangsung sebentar dan petugas segera melakukan pengamanan," terangnya.

Selanjutnya situasi semuanya kembali normal. Setelah itu batu yang ditemukan di truk dan bekas miras dibersihkan. Kemudian truk membawa suporter dikawal secara estafet.

"Alhamdulillah berbagai persiapan yang kita rencanakan berjalan dengan baik. Termasuk skenario kedatangan maupun kepulangan suporter PSIS Semarang," papar Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belasan Dukuh di Wilayah Boyolali Lereng Merapi Diguyur Abu Erupsi Merapi

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

Walikota Solo Gibran Bersama Anak Istri Shalat Ied, Sebut Momentum Tokoh Partai Bertemu Usai Kontestasi