Puluhan Kontainer Produk TPT Tujuan 20 Negara Dilepas, Mendag : Kebangkitan Ekonomi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan sambutan dalam kunjungan di PT Sri Rejeki Isman Tbk di Sukoharjo.

Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti

"Pelepasan ekspor ini menjadi momentum dalam mendorong pemulihan ekonomi dan kebangkitan industri tekstil Indonesia,” __Kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kamis (15/09/2022).

SUKOHARJO-
Pelepasan sebanyak 50 kontainer dengan tujuan 20 negara dilepas Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kamis (15/09/2022). Sedangkan ini kontainer Ekspor Tekstil dan Produksi Tekstil (TPT) PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) senilai USD 3,7 Juta.

"Pelepasan ekspor ini menjadi momentum dalam mendorong pemulihan ekonomi dan kebangkitan industri tekstil Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan itu ia mengatakan perusahan ini berpengalaman memproduksi produk fesyen. Bahkan dari merek ternama dunia. Produk TPT yang diekspor mencakup garmen, kain jadi, dan benang.

"Perdagangan produk TPT, Indonesia berada di urutan ke-16 sebagai negara eksportir TPT," jelasnya.

Dan pangsa pasarnya sebesar 1,44 persen pada tahun 2021. Pada periode ini, ekspor produk TPT Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Hal ini dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pada 2021, nilai ekspor TPT Indonesia mencatatkan nilai sebesar USD 12,9 miliar," urainya.

Artinya naik 25,52 persen dibandingkan 2020 yang tercatat sebesar USD 10,5 miliar. Kemudian berapa negara tujuan ekspor tekstil Indonesia juga mengalami pertumbuhan signifikan. Ada lima negara dengan kenaikan signifikan yakni Honduras yang naik 140 persen, Swedia (58,8 persen).

"Meksiko 49,1 persen, Bangladesh naik 46,6 persen, dan Kanada 44,3 persen," jelasnya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas 50 kontainer produk tekstil (TPT) PT Sri Rejeki Isman Tbk. (PT Sritex) senilai USD 3,7 juta ke-20 negara, di Sukoharjo, Jawa Tengah hari ini, Kamis (15/09/2022). Berikut didampingi Presiden Direktur PT Sritex Iwan Setiawan.

Melihat hal itu menunjukkan kinerja ekspor TPT Indonesia ke dunia terus mengalami peningkatan nilai. Dan mampu memanfaatkan peluang pasar dunia. Khususnya negara tujuan ekspor nontradisional 

"Pemerintah akan terus mendukung pertumbuhan industriTPT secara holistic," ujarnya.

Untuk sektor hulu yaitu dengan mengevaluasi kebijakan perdagangan luar negeri lebih kondusif. Dikatakan diantaraya dengan membuka akses pasar ekspor baru. Dalam hal ini melalui perluasan perjanjian dagang (PTA, FTA atau CEPA).

"Sementara di sektor hilir antara lain dengan peningkatan promosi/misi dagang," ujarnya.

Kemudian menumbuhkembangkan industri fashion, khususnya modest Fashion. Hal ini untuk
menjadikan Indonesia sebagai trend Setter modest fashion dunia. Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PT Sritex Iwan Setiawan mengungkapkan perusahaanya. 

"Perusahaan tekstil yang telah terintegrasi vertikal. Memproduksi benang hingga pakaian jadi," ujarnya.

Bahkan berpengalaman dalam mengerjakan berbagai macam seragam militer. Berikut juga korporasi baik untuk memenuhi kebutuhan luar negeri dengan negara tujuan ekspor. Dimana tersebar di lima benua. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif