Polresta Solo Mengantisipasi Ricuh Penyaluran BLT di Kelurahan dan Kantor Pos

Petugas linmas membantu warga mengisi data di Balai Pertemuan Kelurahan Jagalan ketika penyaluran BLT, Senin (12/09/2022).

Tema : Sosial | Penulis : Agung Huma | Foto: Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Mengantisipasi hal tidak diinginkan. Baik itu di tingkat kelurahan maupun di Kantor Pos," __Jelas Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto kepada awak media, Senin (12/09/2022) siang.

SOLO- Menghindari antrian panjang dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) maka Polresta Solo menurunkan personilnya. Ada empat personil diturunkan setiap titik lokasi penyaluran. Hal ini dikatakan Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto kepada awak media, Senin (12/09/2022) siang.

"Mengantisipasi hal tidak diinginkan. Baik itu di tingkat kelurahan maupun di Kantor Pos," jelasnya.

Hal ini juga berkoordinasi dengan linmas sehingga semua berjalan lancar. Sekaligus personil membantu memberikan petunjuk prosedur kepada warga penerima dalam mengambil BLT. Ia berharap tidak ada polemik bagi warga yang mengeluh tidak mendapat BLT.

"Sejauh ini kondusif ya. Tidak ada hal yang tak diinginkan. Sesuai dengan yang diharapkan," jelasnya.

Antrian BLT di Kantor PT Pos Jalan Sudirman Kota Solo.

Kesempatan berbeda, keluhan atas penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM diterima Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Ia tidak menampik persoalan itu dinilai oleh warga tidak tetap sasaran. Ia menyebut ada beberapa tempat seperti Kelurahan Mojosongo.

"Memang ada beberapa (keluhan tidak tepat sasaran-red). Di Kawasan Mojosongo," ucapnya. 

Menurutnya ada kemungkinan kemensos masih menggunakan data lama warga. Bahkan mereka ini warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan mengikuti PKH ini maka tidak layak mendapatkan bantuan tersebut. 

"Mungkin kebanyakan ikut Program Keluarga Harapan (PKH) tapi sudah upgrade sudah tidak rentan lagi," ujarnya.

Ditambah lagi, sudah upgrade sehingga tidak lagi rentan sehingga lepas bantuan PKH. Bagi warga kurang mampu yang tidak dapat BLT maka Pemkot Solo berencana memberikan bantuan 2 persen. Sedangkan ini diambilkan dari Dana Alokasi Umum (DAU) Pemkot. Perlu diketahui, BLT BBM Sendiri rencananya akan disalurkan selama 10 hari untuk 63 ribu warga Solo. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif