GRSRB Unjuk Rasa Turunkan Jokowi di Bundaran Gladak Solo

Aksi unjuk rasa di bundaran Gladag Jalan Slamet Riyadi, Jumat (23/09/2022).

Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

Seratusan orang melakulan unjuk rasa menuntut Presiden Joko Widodo mundur, Jum'at (23/09/2022). __Aksi ini mereka menyikapi atas kebijakan pemerintah. Dari kenaikan bahan bakar minyak, muncul wacana kenaikan tarif listrik hingga gas elpiji. Hal ini menyebakan tidak stabilnya perekenomian rakyat. 

SOLO- Seratusan orang melakulan unjuk rasa menuntut Presiden Joko Widodo mundur, Jum'at (23/09/2022). Mereka ini tergabung Gerakan Rakyat Solo Raya Bersatu dengan melakukan aksi di bundaran Gladak. 

Dalam kesempatan itu mereka bergantian berorasi dengan mengawali takbir. Aksi ini mereka menyikapi atas kebijakan pemerintah. Dari kenaikan bahan bakar minyak, muncul wacana kenaikan tarif listrik hingga gas elpiji. Hal ini menyebakan tidak stabilnya perekenomian rakyat. 

Ketua Koordinator Aksi, Mang Ari menyampaikan aspirasi atas carut-marutnya tata negara ini. Ada dua 
dua kepentingan besar yakni oligarki pemerintahan atau parlementer. Hal ini menyangkut oligarki politik.

Spanduk yang dibawa massa aksi dari elemen Gerakan Rakyat Soloraya Bersatu.

Peserta aksi unjuk rasa di bundaran Gladag Jalan Slamet Riyadi, Jum'at (23/09/2022).

"Yang kedua oligarki ekonomi. Amat sangat menindas," terangnya.

Ini dinilainya presiden tidak mampu dalam mengelola bangsa. Yang disampaikan dalam aksi ini supaya didengar. Bahwa Jokowi layak mundur Jokowi Raya pulang ke Solo meninggalkan kursi presiden.

Dalam aksi ini membawa spanduk dam pamflet bertuliskan Revolusi Konstitusional. Disitu juga tertulis hastag memakzulkan Jokowi, putus mata rantai rezim, tuntut mundur jokowi, turunkan BBM, dan usut dan audit stagasus. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif