Sumber Ledakan Dari Sitaan Paketan Online Dari Operasi COD di Jurug Yang Dibawa Pulang

Bekas plastik berisi residu bubuk hitam. 

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti

"Kemungkinan paket sitaan itu dibawa pulang oleh korban. Nanti kalau sudah sadar kami periksa," __Beber Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi, Minggu (25/09/2022).

SUKOHARJO- Ledakan terjadi di pekarangan sebelah asrama anggota polisi. Sumber ledakan dari bubuk hitam dari sitaan paket online. Hal ini dikatakan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi, Minggu (25/09/2022).

"Kemungkinan paket sitaan itu dibawa pulang oleh korban. Nanti kalau sudah sadar kami periksa," beber dia. 

Dari penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Polda Jateng kalau korban pernah razia. Ini dilakukan terhadap paket pesanan online di kawasan Jurug, Solo. Ketika itu sekitar setahun lalu atau Tahun 2021 dalam operasi cash on delevery (cod) pesanan online.

"Entah kenapa barang tersebut ada di rumah anggota, saat ini masih didalami," tambahnya.

Namun pemeriksaan juga terhadap saksi anggota polisi lainnya. Hal ini terkait dugaan kelalaian, dimana masih didalami. Mengingat korban juga masih dirawat di RS Moewardi Solo.  

"Kami masih belum bisa memastikan, karena korban saat ini masih dalam kondisi sakit," ungkapnya.

Kondisi korban Bripka Dirgantara Pradipta (35) mengalami luka bakar 70 persen. Dan juga masih trauma dan belum bisa ditanyai. Untuk perkembangan lengkap nanti secepatnya akan disampaikan pihaknya. 

"Kiranya masyarakat tidak perlu resah karena ini tidak ada unsur teror sama sekali. Bahwa ini benar ada pemesanan online terkait bahan bubuk hitam Indramayu," tutupnya.

Perlu diketahui, ledakan terjadi di sebuah lahan kosong dekat rumah korban. Lokasinya di Asrama Polisi (Aspol) Arumbara Jl. Larasati No AA 12, Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo, Minggu (25/09/2022) petang sekitar pukul 18.00 WIB. (*)