Jembatan Mojo Dibangun, Dishub Solo Siapkan Jalur Alternatif
Kondisi kontruksi Jembatan Mojo dari bawah yang perlu dibenahi.
"Pekerjaan ini dimulai pada 26 September hingga 30 November 2022," __Terang Pelaksana proyek pembangunan Jembatan Mojo, Agung Ari Widodo, Kamis (08/09/2022).
SOLO- Jalan penghubung antara Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo berencana ditutup. Lokasi ini tepatnya di Jembatan Mojo karena adanya pekerjaan pembangunan. Hal ini dikatakan Pelaksana proyek pembangunan Jembatan Mojo, Agung Ari Widodo.
"Pekerjaan ini dimulai pada 26 September hingga 30 November 2022," terangnya, Kamis (08/09/2022).
Secara pengerjaan tidak memerlukan waktu lama. Ia menyebutkan, penggantian pelat jalan dan pengencangan baut jembatan. Untuk kerangka jembatan dinilai masih layak digunakan.
"Struktur besinya masih dipertahankan, cuma akan dikencangkan baut-bautnya," rincinya kepada awak media.
Lebih lanjut, ia kembali merinci bautnya masih dengan spesifikasi nilai kekencangan tertentu. Nanti setelah itu selesai maka jembatan diangkat. Kemudian karet bantalan yang di bawah diganti.
"Karet besinya masih layak, cuma betonnya kita bongkar, kita ganti baja, terus nanti kita aspal atasnya," terangnya.
Tidak ada pelebaran jembatan karena masih menggunakan kerangka jembatan lama. Pengerjaan juga dilakukan segera mungkin. Hal ini mengingat, pelat beton jembatan telah mengalami retak-retak di sejumlah titik.
"Getaran di badan jembatan pun sering kali terasa saat kendaraan besar melewatinya. Ini struktur jembatan menjadi rawan bila dilewati muatan yang besar," ujarnya.
Jembatan Mojo penghubung Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo wilayah Mojolaban.
Sebelumnya pihaknya berencana melakukan penutupan jalan secara bergantian. Hanya saja, dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan maupun pekerja proyek. Ditambah, kondisi sekarang ini pecah-pecah.
"Akhirnya kita sepakati untuk kita tutup saja," ungkapnya.
Pengalihan arus lintas disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo. Hal ini adanya penutupan Jembatan Mojo dan Jembatan Jurug B. Kemudian pengguna bisa melewati Jembatan Jurug C dan Jembatan Bacem Sukoharjo.
"Ini bagi pengguna jalan yang akan melintas dari Solo menuju Karanganyar atau sebaliknya," terangnya.
Kemudian ia menyebutkan, jembatan ditutup akan beralih ke jembatan terdekat ke arah Jalan Ciu atau Jembatan Bacem. Selanjutnya, lewat mungkin Batalyon Infanteri 413 ke selatan terus kearah Jalan Ciu, Ngombaan terus ke arah Jembatan Bacem dan ke arah Gading atau Geblegan.
"Opsi lain tetap lewat jembatan Jurug C. Karena Jembatan Jurug kan masih bisa dilewati, tentunya dengan konsekuensi padat lalu lintasnya," ungkap Ari.
Masyarakat juga diimbau untuk melakukan manajemen transportasi secara mandiri. Hal ini seperti memilih rute perjalanan alternatif, menghindari waktu sibuk lalu lintas, memilih moda transportasi yang lebih kecil atau menggunakan transportasi umum. (*)
Komentar
Posting Komentar