Nama Warga Meninggal Dunia dan Tidak Berdomisili Masuk Daftar BLT

Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto dan Anggota DPRD Solo Hartati di Nusukan, Rabu (14/09/2022).

Tema : Sosial | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kami sudah cek seluruh lokasi titik penyaluran BLT di Kota Solo. Semuanya aman dan kondusif," __Ujar Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto, Rabu (14/09/2022).

SOLO-
Lima hari penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di Kota Solo berlangsung lancar. Baik ada yang di kelurahan maupun Kantor Pos terjaga kondusifitasnya. Hal ini disampaikan Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto, Rabu (14/09/2022).

"Kami sudah cek seluruh lokasi titik penyaluran BLT di Kota Solo. Semuanya aman dan kondusif," ujarnya.

Dia sendiri telah mengecek ke lokasi penyaluran untuk memastikan tertib. Sekaligus, tidak ada penyimpangan penyaluran hingga tingkat masyarakat. Para petugas berjaga dan linmas ia melihat juga humanis dalam melayani masyarakat.

"Termasuk, memastikan keamanan dari pihak petugas. Termasuk sekaligus warga," terangnya.

Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto membantu nenek naik motor usai mendapatkan BLT.

Kesempatan itu, aduan diterima anggota DPRD Kota Solo, Hartanti. Ia menyebut ada sejumlah aduan warga terhadap penerima BLT. Ada kategori keluarga mampu justru mendapatkan bantuan. 

"Ada juga keluarga yang kategori miskin justru tidak mendapatkan bantuan," ucapnya.

Ketika ditemui Lurah Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Arik Rahmadani mengatakan data penerima. Ia menyebutkan sebanyak 2.276 warga penerima. Namun dalam data tersebut ada delapan diantaranya meninggal dunia.

"Selain itu, tidak ditemukan ada dua, dan tidak sesuai dengan domisili ada tiga. Dananya akan dikembalikan ke Kementerian Sosial," katanya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024