Hasil Imbang, Persis Solo Ingin Menyerang Lebih Babak Pertama

Caretaker Persis Solo, Rasiman dan Eky Taufik Febrianto, Sabtu (03/09/2022).

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Saya harus melakukan satu pergantian ditengah babak. Itu mandatory buat saya. Karena saya menyerang lebih," __Terang Carataker Persis Solo, Rasiman.

SOLO- Bermain hasil imbang harus diterima Persis Solo melawan PSIS Semarang. Meskipun pada babak pertama, Carataker Persis Solo, Rasiman ingin menyerang lebih. Hal ini disampaikannya usai pertandingan, Sabtu (03/09/2022).

"Saya harus melakukan satu pergantian ditengah babak. Itu mandatory buat saya. Karena saya menyerang lebih," terangnya.

Merubah pemain dengan menganggantinya pada menit ke 2 dan menit ke 40. Hal ini menjadi mandatory atau perintah buatnya untuk melakulan itu. Kemudian masuknya Samsul Arif pada babak kedua maka permainan lebih dinamis.

"Kalau di-compare pada babak pertama banyak terkena tendangan bebas diareal kita. Babak kedua, sama sekali tidak mendapat free kick," ulasnya.

Karen bola selalu daerah lawan, dalam hal ini PSIS Semarang. Bahkan bola tidak sampai meskipun ada chances atau peluang. Ditambah ada box more atau pemain serba guna tapi tidak bisa menyelesaikan.

"Kita punya tenaga lebih muda untuk untuk menekan defend mereka, sebetulnya cukup berhasil," terangnya.

Terbukti lawan tidak menekan dari bawah. Hanya saja ada problem dibabak pertama karena tidak cukup lebar dan dalam. Disebelah kiri, pemain banyak yang turun pada diarea sama sehingga kesulitan build up atau membangun serangan.

"Babak kedua, kita koreksi denga menempatkan Jauhari dipinggir. Sebelum ditengahpun saya rasa tidak ada problem hari ini. Tapi dipinggir standart more dangers dari babak kedua," terangnya.

Dua pemain yang mengalami cidera ia belum mengatahui jelas dan analisa sehingga menunggu dokter. Hari ini ia ingin tahu dalamnya hamestring dan angkle. Dalam hal ini untuk menghadapi Sleman.

"Apakah itu tadi hanya sakit yang terdalam. Atau ada tear ligamen pada kaki," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, pemain Persis Solo, Eky Taufik Febrianto meminta maaf karena tidak bisa mendapatkan 3 poin. Selain itu akan diperbaiki dalam menghadapi PSS Sleman. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024