Kalangan Tim Peserta Piala Gibran ; Pemain Asli Wartawan Bukan Pemain Luar Diwartawankan

Manajer Tim SIWO PWI Surakarta, Teguh Prakosa saat bertemu dengan pemain dan pelatih di Rumah Dinas Wakil Walikota Surakarta, Sabtu (12/2/2022) siang.

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma

SOLO- Sportifitas dalam turnamen Piala Gibran 2022 menjadi keinginan kalangan tim peserta. Seperti halnya dikatakan Tim Perwakilan wartawan dari Kalimantan Selatan (Kalsel), Bambang Santoso. Pemain peserta diharapkan berasal dari wartawan bukannya pemain diluar wartawan.

"Jangan sampai, event pertama kali digelar ini dicederai dengan ketidak jujuran. Semisal, memasukan pemain yang bukan wartawan namun dilabeli wartawan," jelasnya.

Bahkan ia menyayangkan jika hanya untuk mendapat kemenangan. Ia sendiri berharap tidak terulang event sebelumnya. Dengan begitu turnamen yang digelar ini menjadi sebuah contoh untuk penyelenggaraan berikutnya.

"Namun sebaliknya, jika sudah dicederai sejak awal maka yang diluar sana akan menilai kita negatif," kata wartawan Mata Benoa tersebut.

Dalam kesempatan berbeda Manajer Tim SIWO PWI Solo, Teguh Prakosa agar momentum baik ini tidak hanya selesai disini. Namun, dapat berlanjut dengan hal baik yang lain. Turnamen menjadi momentum terbaik untuk menjalin kebersamaan diantara insan pers.

"Menjalin kekompakan insan pers di Indonesia," tandas Teguh.

Dalam hal ini perwakilan wartawan Solo yang bermain di lapangan harus memberikan kontribusi terbaik. Sekaligus mampu membawa nama harum Kota Solo. Adapun panitia lokal Turnamen Piala Gibran "SIWO-PWI", Ronald Seger Prabowo kalau pihaknya berkomiten sportif serta menjunjung tinggi kejujuran.

"Para pemain syarat utamanya adalah menunjukkan kartu pers dan diketahui oleh Ketua PWI setempat," lanjut dia. 

Seperti diberitakan, turnamen SIWO PWI diikuti delapan tim yakni Siwo PWI Surakarta, Siwo PWI DKI Jakarta, Siwo PWI Jabar, Siwo PWI Jatim, Siwo PWI Jateng, Siwo PWI Kalsel, Siwo PWI DIY, dan Siwo PWI Riau. (*)