Dandim Kota Solo Blusukan Bagi Sembalo Bagi Warga Keturunan Kurang Mampu Disaat Perayaan Imlek

Pemberian bantuan paket sembako dilakukan Komandan Kodim (Dandim) 0735 Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono, Jumat (04/02/2021). Mereka warga keturunan kurang mampu, janda hingga lansia mendapat sembako. Salah satu nenek tinggal rumah padat penduduk tidak kuat menahan tangis mendapatkan sembako.

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma

SOLO- Pemberian bantuan paket sembako dilakukan Komandan Kodim (Dandim) 0735 Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono, Jumat (04/02/2021). Sembako ini diberikan kepada warga keturunan tionghoa kurang mampu di Kampung Krajan disaat perayaan Imlek.

"Bantuan ini kepada warga kurang mampu. Kebetulan ada warga keturunan tionghoa. Dan mereka merayakan tahun baru imlek," jelasnya.

Dalam kesempatan itu ucapan merayakan imlek disampaikam kepada warga keturunan. Dengan harapan sembako ini membawa berkah bagi keluarga yang menerima. Selanjutnya pemberian juga diberikan kepada janda keturunan yang beusia lanjut yang tinggal di kampung tersebut.

"Kami bagikan langsung dari door to door (dari pintu ke pintu) supaya tidak terjadi kerumunan," ujarnya.

Tidak sekedar warga keturunan tapi warga lainnya juga mendapatkan paket sembako. Sedangkan paket sembako 40 bungkus diantaranya berisi bahan pokok serta minyak goreng. Setidaknya minyak goreng ini juga membantu memenuhi kebutuhan memasak ketika harga mahal.

"Sedikit bantuan ini bisa meringankan beban dalam mencukupi kebutuhan ketika masa pandemi," ungkap perwira melati dua tersebut.

Dalam kesempatan itu kegiatan bakti sosial dilaksanakan kawasan RT 01/RW 03. Kondisi tempat tinggal yang padat, ia bersama beberapa prajurit menyusuri gang gang sempit. Dengan adanya bantuan ini, tokoh masyarakat bernama Romari Iriani sangat senang. 

"Warga keturunan yang tinggal disini banyak. Ada yang kurang mampu. Bahkan ada janda dan lansia," jelasnya.

Menurutnya bantuan ini layak diterima mereka ketika masa pandemi Covid 19 ini. Tidak sedikit mereka memiliki penghasilan dengan jualan keliling dan bekerja srabutan. Beberapa warga di kampungnya juga ada sebagai pengrajin dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belasan Dukuh di Wilayah Boyolali Lereng Merapi Diguyur Abu Erupsi Merapi

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

Walikota Solo Gibran Bersama Anak Istri Shalat Ied, Sebut Momentum Tokoh Partai Bertemu Usai Kontestasi