Rentan Bulan Februari, Dua Anak Meninggal Karena DBD di Tasik Madu


Foging di kawasan Tasik Madu Karanganyar.

Penulis : Agung Huma | Foto : Agubg Huma

KARANGANYAR- Kasus kematian karena Demam Berdarah Dengue (DBD) menimpa dua anak di Kecamatan Tasikmadu. Sedangkan kejadian ini dalam kurun waktu awal Bulan Februari 2022. Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Tasikmadu, Patria Bayu Murdi.

"Yang meninggal dua perempuan, umurnya 2,9 tahun dan 3 tahun. Meninggal di rumah sakit," katanya.

Ia menyebutkan desa endemis DBD yakni Desa Suruh dan Kaling. Dengan begitu, pihaknya terus mendorong supaya warga lebih giat lagi melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Terutama di sekitar rumah dan di dalam rumah disaat musim hujan ini.

"Saya melihat banyak barang-barang di luar rumah yang tidak dibersihkan (berpotensi terdapat genangan). Rata-rata itu," jelasnya

Ia mengatakan bila terjadi gejala DBD, segera dikonsultasikan dengan pihak kesehatan atau dirujuk ke rumah sakit. Bahkan selama 7 hari harus waspada. 

"Sudah tidak mau makan, tidak mau minum, gejala dehidrasi. Kalau tidak mau dirujuk paling tidak dikonsulkan ke pihak kesehatan. Itu yang perlu edukasi lagi," ucapnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif