Over Load dan Rawan Banjir, Rencana Rutan Solo Disiapkan Lokasi Pindah Dua Alternatif Tempat


Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A. Yuspahruin, Senin (15/2/2022).

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma

SOLO- Rencana pemindahan atau relokasi Rumah Tahanan Kelas 1 A dimatangkan. Untuk hal ini itu beberapa pihak melakukan auediensi untuk menentukan tempat. Hal ini dikatakan Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A. Yuspahruin, Senin (15/2/2022).

"Ada tempat di dua kabupaten. Akan kita teliti lagi mana yang cocok, baik itu lingkunganya, luas tanahnya, dan lain sebagainya," ujarnya.

Ia menyebutkan lahan nantinya disalah satu kabupaten. Dalam hal ini ada pilihannya yakni wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar. Namun masih menunggu keputusan bupati di kabupaten tersebut.

"Untuk titik pasnya dimana kami masih menunggu keputusan dari dua bupati," ujarnya.

Yang menjadi alasan pemindahan inji karena kondisinya tidak layak dan overload. Ditambah, kejadianya tergenangnya rutan beberapa waktu lalu hingga blok tahanan. Kemudian kondisi ini disampaikan dalam audiensi antara pihak Rutan, Kantor Wilayàh (Kanwil) Kemenkumham Jawa Tengah, serta Komisi 3 DPR RI.

"Untuk yang baru nanti kita butuh tanah sekitar 3,5 hektar. Akan dibangun kantor plus kamar tahanan dengan kapasitas minimal 500 orang," ujarnya.

Yang jelas bisa menampung warga binaan
 dari 3 wilayah, Solo, Karanganyar, dan Sukoharjo. Selanjutnya nama tidak merubahnya karena proses berubah nama bisa lama. Pilihan tempat itu dikatakan Walikota Solo Gibran Rakabuming kalau Kota Solo tidak punya lahan.

"Nggak ada (lokasi sesuai kriteria-red,) sudah habis lahannya," kata Gibran.

Sementara itu Anggota DPR RI Komisi III DPR RI Eva Yuliana yang mengikuti audiensi mencatat beberapa rekomendasi. "Harapan kami tidak terlalu jauh dari Solo juga," katanya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif