Tiga Sekolahan di Kabupaten Karanganyar PJJ Setelah Siswa dan Guru Terkonfirmasi COVID 19

Penulis : Agung Huma | Foto : Dok.

KARANGANYAR- Tiga sekolahan yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh. Hal ini disebabkan adanya siswa dan guru yang terpapar COVID-19 di sekolahan tersebut. Sedangkan ini diungkapkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jateng, Sunarno.

"Ini masih menunggu proses tracing. Sementara PJJ," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).

Ia mengungkapkan SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Karanganyar, dimana PJJ sejak pekan lalu. Selanjutnya ditambah SMKN Matesih karena gurunya meninggal dunia pekan lalu dengan riwayat diabetes. Tracing dilakukan dinas kesehatan sekaligus PJJ hingga batas waktu tidak ditentukan.

"Saat ini penyebaran kasus Covid-19 berasal dari luar sekolah dan mayoritas dari kontrak erat keluarga siswa," jelasnya.

Kemudian penyebaran juga disampaikan Kepala SMPN 5 Karanganyar, Wardoyo. Murid dari dua siswa kelas VIII disekolahannya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya ini dari klaster keluarga sehingga PTM di kelas dua siswa itu sempat dihentikan sementara dan digantikan dengan PJJ. 

"PJJ sudah seminggu kemarin, hanya satu kelas. Mulai hari ini tadi sudah masuk kembali. Tapi dua siswa itu masih PJJ dan diminta istirahat di rumah," jelasnya.

Bila ikut PTM diharuskan hasil pemeriksaan dinyatakan negatif dan kondisinya sehat. Antisipasi juga dilakukan pihaknya yakni menerapkan protokol kesehatan ketat selama berlangsungnya PTM. Fasilitas cuci tangan, masker dan cek suhu tubuh sudah disediakan di sekolahan. 

"Siswa yang suhunya di atas 36,5 derajat celcius diminta supaya istirahat di rumah. Kepada siswa dan guru kalau dari awal tidak enak badan tidak perlu dipaksakan masuk sekolah," tandasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024