Pengemudi dan Mekanik di Solo Dikumpulkan untuk Memahami Prosedur di Jalan Pasca Kecelakaan

Kantor Dinas Perhubuangan Kota Solo. 

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma

SOLO- Pengemudi dan mekanik waktu dekat dikumpulkan setelah kejadian kecelakaan di Bantul. Setidaknya kejadian menimpa bus wisata ini menjadi pembelajaran lesson learned bagi mereka. Hal ini disampaikan Plt. Ketua Sub Komite KNKT, Ahmad Wildan, Selasa (08/02/2022).

"Tadi kami sampaikan ke kepala dinas perhubungan Kota Solo mengumpulkan pengemudi dan mekanik. Kita akan beri masukan atas kejadian ini," ujarnya.

Tidak hanya kecelakaan di Bantul tapi kejadian yang sama di Balikpapan dengan permasalahan sama. Ketika mengemudi di jalan menurun maka jangan menggunakan gigi tinggi. Bahkan mengurangi kecepatan jangan memakai pedal rem karena berisiko tinggi. 

"Kalau gak tekanan anginnya tekor, kampasnya panas, dah itu aja," jelasnya.

Kecelakaan bus dan truk dari hasil investigasi KNKT diketahui hampir 80 persen lebih karena rem blong. Bahkan bukan penyebabnya malfunction tapi penggunaan tinggi di jalan menurun. Termasuk kecelakaan bus pariwisata di Bantul dengan 13 korban meninggal dunia.

"Bagaimana memahami prosedur dijalan menurun, itu yang penting," tandasnya.

Dalam hal ini dari rute yang diikutinya setelah kejadian kurang aman untuk dilalui bus besar. Dengan begitu pengemudi bisa memahami rutenya. Kondisi ini setelah ia lalui sejak awal Tebing Breksi hingga Bukit Bego. 

"Kurang aman, baik lebarnya maupun elemen vertikalnya. Kami diskusikan dengan teman teman binamarga dan dishub provinsi DIY," jelasnya.

Bus pariwisata ini menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari Prihatno sudah melalui uji kir oleh pihaknya. Bahkan sudah malui prosedur yang ada dan dinyatakan layak jalan karena tidak ada masalah pada bus. Selanjutnya pihaknya akan mengumpulkan para pengemudi dan mekanik untuk memahamkan mengemudi serta kondisi teknis pada bus. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif