Ribuan Lembar Koran dan Majalah Mendapat Perbaikan Sebagai Bukti Sejarah Indonesia

Proses perbaikan koran dan majalah kuno di Monumen Pers Nasional Lantai 3. 

Penulis :Agung Huma | Foto : Agung Huma

SOLO- Koleksi koran dan majalah kuno milik Monumen Pers Nasional di Kota Solo dilakukan restorasi. Sedangkan perbaikan ini terhadap ribuan lembar 
supaya bisa dipergunakan lagi. Hal ini disampaikan Konservator Monumen Pers Nasional, Tri Yuliani.

"Ada beberapa teknik dan tahap dalam pemeliharaan koleksi ini," tandasnya, Rabu (09/02/2022).

Ada beberapa teknik khusus dilakukannya terhadap koleksi yang saat ini rusak karena kutu dan terlepas. Ia merinci tahapnnya yakni pembuatan leng dengan dicampur cairan khusus. Sekaligus pengelemanan menggunakan tissu jepang untuk menyatukan kertas koran yang putus.

"Kita jemur, dijemur kira kira 1/4 jam nanti sudah kering kita diamkan dulu paling gak 1 menit," ungkapnya.

Kemudian kapsulasi menggunakan plastik khusus untuk perbaikan koran dan isolasi bebas asam. Dilanjutkan berikutnya yakni kapsulasi di masukan di freezer ke tempat vakum. Tujuannya ini supaya awet nantinya.

"Dari freezer langsung diambil, disimpan ditempat khusus penyimpanan. Dengan begitu, kita sudah bisa mencari data data koran tadi," jelasnya.

Kerusakan ini menurutnya dari kutu kutu yang masuk dikoran itu terutama yang tersimpan dibawah. Sehingga jika dibuka tipis dimakan rayap. Dalan perbaikannya harus ekstra hati hati karena koran dan majalah ini terbitan tahun 1950 an. 

"Ada koran terbitan pertama yakni Merdeka. Ini kondisinya butuh perhatian karena rusak," jelasnya.

Kondisi ini memang ada tiap hari sehingga perbaikan butuh waktu lama dark seminggu hingga hitungan bulan. Dengan momentum peringatan hari pers nasional, koran ini menurutnya menjadi bukti sejarah Indonesia sampai hari ini. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024