Vaksinasi Jateng Bagi Lansia Didapati Daerah Masih Rendah

 Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Propinsi Jateng Wahyu Setyaningsih.

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma

BOYOLALI- Vaksinasi bagi lansia dibeberapa daerah wilayah Jawa Tengah dibawah dari 60 persen. Meskipun tidak banyak tempat tapi rendahnya vaksinasi ada beberapa faktor penyebabnya. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Propinsi Jateng Wahyu Setyaningsih.

"Ada beberapa, tidak banyak daerah," tandasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/2/2022).

Selanjutnya faktor masih rendah ia menyebutkan diantaranya takut, tidak percaya pentingnya vaksin. Bahkan ada yang tidak boleh oleh keluarganya hingga tidak ada yang mengangantar. Melihat hal itu pihaknya terus mengejar vaksinasi dengan jemput bola dan mendekatkan ke masyarakat.

"Kita punya lima UPT, setiap UPT memiliki tujuh wilayah. Kita punya mobil untuk turun ke desa. Sampai nginep seminggu, itu yang kami lakukan," jelasnya.

Sedangkan wilayah UPT diantaranya Klaten, Ambarawa, Semarang dan Magelang. Selanjutnya untuk vaksinasi lansia di Jawa Tengah kesuluruhan telah mencapai 90 persen hingga saat ini. Adapun untuk Kota Solo dinilai cukup baik vaksinasinya.

"Vaksininasi Jawa Tengah tahap 1 sebesar 90 persen, tahap 2 sebesar 70 persen. Tinggal lansia, lansia kita kejar," jelasnya.

Bagaimanapun juga lansia memiliki resiko besar atas Covid 19 sehingga harus punya kekebalan. Dengan demikian virus bisa dikendalikan. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024