Delapan Tim Siwo PWI di Indonesia Berebut Piala Gibran di Venue Piala Dunia

Temu wartawan dan panitia di Monumen Pers Nasional, Minggu (12/02/2022). 

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma

SOLO- Selama enam hari dari delapan tim Seksi Wartawan Olah Raga (Siwo) PWI seluruh Indonesia berlaga. Mereka mengikuti Turnamen sepak bola antar wartawan Piala Gibran yang digelar di Stadion Sriwedari Solo. Hal ini disampaikan Perwakilan Panita Pusat Turnamen Sepak Bola Antar Wartawan Piala Gibran, Fatih Chabanto.

"Beda dengan Porwanas (Pekan Olahraga Wartawan Nasioanal) Kalau ini khusus sepak bola. Dimulai dari Solo seperti PON," ungkapnya, Sabtu (12/2/2022).

Menurutnya, ajang ini digelar untuk menyambung tali silaturahmi antar wartawan se-Indonesia. Selanjutnya event perdana khususnya untuk olahraga sapek bola ini baru diikuti oleh 8 tim. Ia menyebutkan tim tersebut diantaranya Solo, Jawa Tengah (Jateng), Yogyakarta (DIY), DKIJakarta, Jawa Timur (Jatim), Kalimantan Selatan (Kalsel), Riau dan Jawa Barat (Jabar).

"Memperebutkan total hadiah Rp 110 Juta," tandasnya.

Lokasi pertandingan diungkapkan Sekretaris Panitia, Ronald Seger kalau dihelat di Stadion Sriwedari dan Kotta Barat, Solo.  Selanjutnya ajang ini menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan stadion-stadion standar FIFA yang ada di Solo. Bahkan veneu ini juga direncanakan menjadi lapangan latihan saat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun depan. 

"Ajang ini sekaligus menjadi tes sebelum penyelenggaraan piala dunia," jelas dia. 

Sebelum berlaga maka dilakukan protokol kesehatan terhadap  seluruh anggota tim baik itu manajer, official, pemain dan pelatih. Mereka ini menjalani tes swab  Ldi lokasi penginapan masing-masing. "Syarat utamanya adalah menunjukkan kartu pers dan diketahui oleh Ketua PWI setempat," lanjut dia. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seratus Lebih Warga Binaan Terima Remisi Dan Tiga Bebas Disaat Lebaran

Walikota Solo Gibran Menilai Taman Cerdas Di Panularan Berkonsep Modern

Pelatih Taekwondo Solo Divonis 14 Tahun Penjara, Keluarga Korban Bentang Spanduk Tidak Puas