Pejmasar Ikan Balekambamg Beromzet Naik 20 Ton Ikan Meskipun Pandemi

Pengelola Pasar Ikan Balekambang Kota Solo, Liesmianingsih. Berikut juga Owner pasar ikan dan resto, Miko Harwanto dan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Ikan Balekambang, Miyono. Acara potong tumpeng   dalam merayakan ulang tahun Pasar Ikan Balekambang.
 Beromzet Naik 20 Ton Ikan Meskipun Pandemi. 

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma

SOLO- Perputaran ikan di Pasar Ikan Balekambang Kota Solo mencapai 15 hingga 20 ton per hari. Setidaknya beratnya ini selama satu tahun 2021 hingga bulan Januari 2022. Hal ini disampaikan Pengelola Pasar Ikan Balekambang Kota Solo, Liesmianingsih.

"setiap malam mampu mendatangkan ikan rata rata 15-20 ton per hari," yujarnya, Kamis (3/2/2022).

Jumlah ini akan naik seiring menjadi destinasi wisata belanja dan rekreasi baru di Kota Solo. Bagaimana tidak, banyak masyarat datang ke pasar ini sebelum dibuka pukul 19.00 WIB. Meskipun pedagang datang awal tapi transaksi sesuai dijadwalkan dengan ditandai pukul kentongan ketika buka.

"Banyak yang beli tidak hanya dari Kota Solo tapi bisa dari luar. Bahkan datang bersama keluarga," ujarnya.

Banyaknya pembeli tapi nilai transaksi belum bisa dikondisikan karena grosir. Bahkan pihaknya sering kali kesulitan meminta data hasil transaksi ke pedagang. Alasan diterimanya, harganya fluktiatif dengan banyaknya jenis ikan yang dijual.

"Jumlah lapak yang tersedia sekitar 38 lapak. Yang terkondisikan 30 lapak. Mereka menjual ikan dari campuran hingga satu jenis," ujarnya.

Beberapa pedagang didatangkan sentra penghasil ikan laut dari wilayah Pantura dan ikan tawar dari Solo sekitar. Ia mengatakan Kota Solo tidak mempunyai pantai dan tidak banyak terdapat kolam ikan. Namun dengan pasar ini maka bisa memperoleh ikan. 

"Pada awal mulanya pasar ikan ini hanya diisi oleh beberapa pedagang pindahan dari Nusukan dan tempat lain. Sekarang dari berbagai pedagang ikan dari luar," tandasnya.

Pihaknya memiliki harapan pada ulang tahun Pasar Ikan Balekambang dan Restoran berharap ada kolabari.  Artinya kolaborasi dengan UMKM di kabupaten sekitar Kota Solo untuk menjadikan ikan olahan. Dalam kesempatan itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Ikan Balekambang, Miyono mengatakal hal sama.

"Selama pandemi kita awalnya berdagang dengan berubah ubah waktunya. Sekarang ulang tahun pertama, telah sesuai dengan harapan penjual dalam  masa pandemi," ujarnya.

Selama ini pedang pasar ini menurut Owner pasar ikan dan resto, Miko Harwanto, kompak. Persaingan sehat cukup membantu perekonomian kota Solo. Ia juga dalam mengelola resto sangat dimudahkan kolaborasi pedagang ikan segar. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024