Relokasi Pasar Mebel, Pedagang Tempati Pasar Darurat Pasar Legi

Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, Kamis (24/2/2022).

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma

SOLO- Relokasi pasar mebel Gilingan Solo diharapkan bisa dilakukan habis lebaran. Hal ini setelah usulan para pedagang disitu. Sedangkan ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, Kamis (24/2/2022).

"Harapan kami dengan pedagang mintanya habis lebaran. Artinya, habis april atau Mei awal," jelasnya.

Pihaknya juga menunggu dinas perindustrian waktu relokasinya. Untuk lokasi dagangannya akan menempati pasar darurat. Ia menyebutkan ada di lokasi yang dulu digunakan pedagang pasar darurat Pasar Legi.

"Ya kita nanti tempatkan disitu, menampung jumlah pedagang yang sudah mendaftar, sebanyak 67 pedagang," terangnya. 

Kemudian ukuran untuk pedagang ini telah disediakan nantinya. Hanya saja dari usulan ada yang 4x4 meter dari yang disediakan 3x4 meter. Namun bila tidak dimanfaatkan maka usulan pedagang 4x4 meter bisa terakomodir. 

"Kalau tidak, yang dagangannya banyak, kita kasih agak lebar, kalau dagangannya sedikit pakai 3×4 meter. Win win solusi masih banyak," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga masih menunggu proses administrasi SK Walikota penetapan lokasi. Hal ini terkait penggunakan sebagian lahan bong mojo untuk pasar mebel bagi pedagang tak lolos akurasi. Rencana lahan dibutuhkan seluas 4000 meter persegi dengan menempati sebagain lahan tersebut.

"Kalau saya berpikir pembangunan pada tahun 2023. Iya ini paling lambat," terangnya. 

Kurun waktu perencanaan ini karena administrasi berurutan dari penetapan lokasi, DED pasar, baru proses pengerjaan fisik. "Hitung hitungan waktu seperti itu" jelasnya. (*)