Membidik Penumpang, Terminal Solo Sajikan Thrifting Pada Masa Lebaran

Gelaran thrifting di lantai 2 Terminal Tirtonadi Tipe A Kota Solo yang diminati anak muda. 

Tema : Lebaran | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Thrifting ini menjadi trend, ini kita sajikan penumpang yang lebaran dan balik nanti," __Terang Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, Selasa (03/05/2022).

SOLO- Membidik penumpang lebaran dengan berkolaborasi dengan UMKM dilakukan Terminal Tirtonadi Tipe A Kota Solo. Transaksi baju bekas biasa dikenal thrifting akan tersaji di terminal ini. Hal ini dikatakan Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto. 

"Thrifting ini menjadi trend, ini kita sajikan penumpang yang lebaran dan balik nanti," terangnya, Selasa (03/05/2022).

Setidaknya bisa menjadi oleh oleh penumpang yang balik ke asal kerjanya. Sudah delapan kali digelar lapak Thrifting dan UMKM di lantai 2. Setiap digelar kedatangan pengunjung bisa 5000 orang per hari.

"Kita tempatkan di Convention Hall Terminal Tirtonadi," jelasnya.

Ini dinilainya cukup banyak pengunjung yang datang. Mereka rata rata kalangan anak muda yang membeli barang bekas murah dan brended. Rata rata dijual 50 ribu hingga 100 ribu. 

"Dulu awalnya pihaknya menawarkan gratis. Namun sekarang bisa komersil dan event organiser yang mengerjakan," tandasnya.

Setidaknya ini menjadi niat membangkitkan ekonomi kerakyatakan sesuai misi nawacita. Selanjutnya kegiatan bertema Lebaran Ceria, Staff Terminal Tirtonadi, Sekar Putri Pandan Wangi ada 100 trifting.

"26 stand kuliner dan 10 UMKM. Dibuka tanggal 4 Mei hingga 8 Mei," terangnya.

Seperti sebelumnya Bengawan News memantau, Sabtu (30/04/2022) siang. Event pakaian-pakaian bekas bertajuk Thrifting Ramadan Sale diserbu ribuan pengunjung. Beberapa dari mereka sengaja datang untuk mencari pakaian lebaran. Hal ini seperti dikatakan salah satu pengunjung Candra (20) warga Krajan, Mojosongo, Solo.

"Buat lebaran sekalian buat main. Ini kebetulan baru dapat jaket seharga Rp 70 ribu, selanjutnya mau cari sweeter polos," ungkapnya

Ia datang bersama empat temannya untuk mencari pakaian lebaran. Uang sebesar Rp 200 ribu ia bawa untuk memenuhi keinginannya membeli setelan pakaian. Pakaian pada event itu dijual dengan harga relatif murah serta memiliki kualitas yang bagus.

"Rp 200 ribu itu malah bisa dapat satu stel, kalau di tempat mungkin bisa lebih," jelas dia.

Salah seorang pedagang, Bima Satria Hendrawan menuturkan sudah 6 hari berjualan dalam event tersebut. Total sudah menjual lebih dari 300 pcs. Mayoritas adalah celana chinos dan flanel.

"Paling ramai itu pada hari ke 3 dan ke 4. Itu sampai 60 pcs per hari," katanya. 

Thrifting menjadi salah satu opsi bagi mayoritas masyarakat. Dalam hal ini untuk memiliki baju, jaket, celana hingga sepatu bermerk. Seperti Nike, Adidas, Puma, Mizuno, Onitsuka, Elese, Lacoste dan beberapa merk terkenal lain. (*)