Venue Para Tenis Meja ASEAN Para Games 2022 Kembali Dipindah, Tirtonadi Sport Hall Solo Tidak Layak
Launching logo dan maskot Asean Para Games 2022 di Car Free Day, Minggu (03/07/2022).
"Tirtonadi Sport Hall dipindah. Karena dinilai kurang layak untuk ajang ASEAN Para Games, ruang pendukungnya kurang banyak," __Terang Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Rima Ferdianto, Minggu (3/7/2022).
SOLO- Venue para tennis meja untuk gelaran ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo kembali berubah. Hal ini setelah vanue yang rencana menggunakan Tirtonadi Sport Hall dinilai kurang layak. Sedangkan ini disampaikan Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Rima Ferdianto, Minggu (3/7/2022).
"Tirtonadi Sport Hall dipindah. Karena dinilai kurang layak untuk ajang ASEAN Para Games, ruang pendukungnya kurang banyak," terangnya.
Ada usulan lokasi baru untuk mengganti venue para tennis meja. Ia menyebutkan yakni di SMK Warga Solo dan Diamond Convention Hall Solo. Survey dilakukan supaya ada kepastian karena even tinggal beberapa minggu lagi.
"Kalau tidak bisa maka kita cari alternatif lain. Selain di SMK Warga, ada GOR Pandawa, Gedung Serba Guna Warastratama," paparnya.
Menurutnya, technical delegate Rachel Ramos khusus tennis meja ikut mensurvey. Rima menjelaskan, untuk di Tirtonadi Sport Hall memang luas termasuk tempat parkirnya. Tapi untuk ruang pendukung kurang, seperti ruang panitia pelaksana (panpel) atau tuang doping serta kesehatan.
"Sangat minim tempatnya di sana, kalau pun ada jauh. Di sana itu murni untuk tempat tanding dan tidak ada ruang buat latihan," ujarnya.
Seperti diketahui, awalnya venue tenis meja akan dilaksanakan di De'Tjolomadu, Karanganyar. Tapi karena De'Tjolomadu akan dipakai untuk konser Tulus, akhirnya dipindah ke Tirtonadi Sport Hall. Namun tidak layak akhirnya dipindah lagi.
"Venue tanggal 15 Juli 2022 sudah harus selesai semua. Kalau bisa sebelum itu, supaya bisa digunakan melakukan uji lapangan dulu," tandas dia. (*)
Komentar
Posting Komentar