Jawa Tengah dan Jawa Timur Dominasi Juara MQK Serta Hifdzil Alfiyah Porseni NU 2023

Penerimaan medali bagi juara peserta MQK putra dalam Porseni NU 2023.

Tema : Seni | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Pihaknya telah melakukan elaborasi-elaborasi," __Terang Koordinator Dewan Juri MQK dan Hifdzil Alfiyah Kiai Mustain Nasuha, saat dikonfirmasi.

SOLO- Kontingen propinsi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dominasi juara Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) 2023 Dalam hal ini cabang Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) dan Hifdzil Alfiyah, Jumat (20/01/2023). Setidaknya ini yang disampaikan Koordinator Dewan Juri MQK dan Hifdzil Alfiyah Kiai Mustain Nasuha.

"Pihaknya telah melakukan elaborasi-elaborasi," terangnya saat dikonfirmasi.

Pada lomba MQK juga ditanyakan tentang masalah-masalah update. Hal ini seperti kripto, droxit, dan operasi-operasi modern. Sedangkan lomba Hifdzil Alfiyah peserta ditanya tentang 19 fan di dalam Kitab Manna Al Qattan, bagaimana Qira'ah Sab'ah nya, Qira'ah 'Asyrah Sughra nya, Qira'ah 'Asyrah Kubra. 

"Ini dilombakan tercetak kader-kader santri yang bisa meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama," terangnya.

Berikut daftar peraih Juara MQK Putra yakni Juara 1 dengan total nilai 1141. Sedangkan ini diraih oleh Ananda Ahmad Mihyal Manuto Muhammad delegasi dari Jawa Timur 2. Kemudian untuk Juara 2 dengan total nilai 1084 diraih oleh Ananda Nashih Ulwan delegasi dari Jawa Timur 1. Berikutnya Juara 3 dengan total nilai 1062 diraih oleh Ananda Muslimin delegasi dari Sulawesi Barat.

"Juara MQK Putri yakni Juara 1 dengan total nilai 289 diraih oleh Robiatul Adawiyah delegasi dari Bali," ujarnya.

Salah satu peserta santri putra saat lomba Hifdzil Alfiyah Porseni NU 2023, Jumat (20/01/2023) di Pondok Al Muayad Solo.

Kemudian untuk juara 2 dengan total nilai 275 diraih oleh Nisa Marcelia delegasi dari Lampung. Juara 3 dengan total nilai 269 diraih oleh Nikmatul Maulida delegasi dari Kalimantan Barat. Lantas untuk Juara Hifdzil Alfiyah Putra yakni juara 1 dengan total nilai 296 diraih oleh Ananda Fadlurrahman delegasi dari Jawa Tengah 2. 

"Juara 2 dengan total nilai 294 diraih oleh Ananda Muhammad delegasi dari Jawa Tengah 1," lanjutnya.

Juara 3 dengan total nilai 289 diraih oleh Ananda Ulil Abshar delegasi dari Jawa Timur 2. Pada kesempatan itu, Juara Hifdzil Alfiyah Putri diraih juara 1 dengan total nilai 273 oleh Siti Nunik Hajtul delegasi Jawa Barat 2. Juara 2 dengan total nilai 271 diraih oleh Sinta Nuriyah delegasi dari Jawa Tengah 1. Juara 3 dengan total nilai 256,5 diraih oleh Ananda Robiatul Sholihah delegasi dari Jawa Timur 1.

"Jadi InsyaAllah sebagai juri telah berusaha seamanah mungkin. Bahkan kita tidak tahu peserta itu dari mana tidak tahu. Makanya penyebutan dari peserta tidak disertai asal daripada provinsinya. Ini demi tidak adanya kecurangan dalam lomba ini," terusnya.

Pada penutupan yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/01/2023). Dalam kesempatan itu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftah Faqih berpesan jangan jumawa (sombong) bagi yang juara.

"Yang tidak juara bukan berarti kegagalan, yang tidak menjadi pemenang itu hari ini tertunda. Pada kesempatan yang akan datang pasti akan ada Porseni lagi, sekurang-kurangnya tiga tahun ke depan," ujarnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024